kasih aku waktu revan

26 3 0
                                    

setelah 2 hari dirawat akhirnya melisa pulang , namun ada sedikit pertengkaran antara hanisa dengan sefri terkait vira. hanisa masih enggan menerima vira sebagai menantunya karena vira mantan asisten savanna

"gabisa gitu dong pi,nanti temen temen mama nanya asal usul keluarga vira sedangkan dia dari keluarga yang sangat sederhana " ucap hanisa dengan sebal

"ma jangan gitulah , kalau aku ada di posisi kak vira aku juga enggan untuk kemari karena bagaimanapun juga pihak kita yang salah " ucap rivan

"diam kamu, tidak pantas berbicara seperti itu sedangkan masalah kamu juga belum selesai " teriak hanisa

"hei istighfar kamu hanisa , lihat apa yang baru saja kamu lakukan . jangan melulu melihat tentang asal usul keluarganya. asal dia dari keluarga yang baik kenapa gak?" ucap sefri dengan meminum segelas latte

"maaf,savana tidak tahu sebelumnya tentang masalah ini . tapi kalau dilihat dari sisi manapun kak revan yang salah dan ia sudah menyesal ma " bujuk savanna

"yasudahlah gimana kalian saja mama malas berdebat " ucap hanisa dan pergi ke kamar

"udah udah gausah dipikirin, urus masalah kalian aja biar kami yang memutuskan " ucap sefri

dilain tempat revan tengah melihat anaknya yang tengah bermain mainan baru nya . ternyata vira tinggal dikontrakan yang menurut revan menjijikan .

"kenapa ? ganyaman ya ada disini ?" ucap vira sambil membawa botol susu vira

"ngga kok,aku mau ke supermarket dulu beli cemilan meli . ada dimana vir?"

"supermarket ? noh adanya warung ceu edoh " jawab vira dengan cengirannya

"yaudah kamu pulang aja nanti aku kerja seperti biasa di rumahmu " lanjut vira

"apaansi ,gaboleh kerja lagi titik disini aku ayah melisa yang akan memenuhi kebutuhan hidupnya " kata revan dengan sombong

"iya kamu memang ayah melisa tapi bukan suami aku " jawabnya

"maksud aku.."

"udah mas pulang takutnya tetangga ngomong yang ngga ngga tentang kita ,melisa juga mau aku tidurin "

"yaudah,meli ku sayaaang papa pulang dulu ya nak jangan bandel jangan buat mama capek yaa" ucap revan gemas dengan anaknya sendiri

"vira,nanti aku akan transfer uang untuk kebutuhan meli dan kamu " ucap revan namun dipotong oleh vira

"kebutuhan melisa saja mas, aku bisa memenuhi kebutuhan ku sendiri" jawab vira dengan senyuman nya

"selagi kita berhubungan dulu aku selalu sibuk dengan urusan kantor dan mengabaikan mu , kamu selalu pergi seorang diri seperti tidak punya kekasih izinkan aku menebus kesalahanku vir"ucap revan sambal menunduk dan menempelkan dahi ke pundak vira

"memang begitu kodratnya manusia ,pasti merasa menyesal setelah meninggalkan . biarkan aku memikirkan ini mas" ucap vira sambil menjauh dari revan

"yaa,aku manusia yang paling menyesal karena meninggalkan mu . semoga kamu bisa memutuskan yang terbaik ibunya melisa aku pergi assalamualaikum " ucap revan dan menutup pintu

"waalaikumussalam" jawab vira

keesokannya adalah hari jumat , semua orang harus berada dirumah dan menikmati waktu berkumpul keluarga . namun savanna terlihat murung daritadi ia mungkin bingung bagaimana mengekspresikan perasaannya karena ia sudah sedikit mengingat tentang keluarga aslinya

"bang" ucap savanna memanggil revan yang tengah bermain ponsel

"yaa vana ada apa?" tanya revan dengan bahagia

"wihh bahagia banget mukanya ada apa si ?" tanya savanna

"lihat ,dia keponakan kamu yang paling cantik kan ?" jawab revan sambil menyodorkan foto melisa yang tengah memakai kostum princess itu

"dia akan tumbuh menjadi wanita cantik,baik dan pintar seperti mamanya " jawab savanna sambil tersenyum

"wiihh tantenya melisa udah muji melisa nih , mau dikasi hadiah apa ? iPhone 12?" tanya revan

"ihh nggaa ,vana jawab dengan hati yang sangaat tulus " jawabnya sambil tertawa

"hahhaha,yaudah ada apa manggil ?" tanyanya sambil memasukan hp nya

"waktu kecil kita pernah main di pasar malem kan ?" tanya savanna ingin memastikan ingatannya

"gapernah sama sekali vann,kita dulu pas kecil bener bener gak dibolehin keluar sama mama , abang aja baru kepasar malem dan ke tempat tempat kaya gitu tuh pas sma kelas 2 bener bener dijaga banget deh kita "ucap revan

"serius?abang lupa kali "

"dua rius deh ,tanya aja sama rivan atau mama sanaaa kalo gak percaya"

"ih gitu banget si baperr, okedeh bang makasi yaa vana kebawah dulu "

"okeyyy"

"berarti aku"

13.05 pm

broken homeWhere stories live. Discover now