❤️❤️❤️
Kirana berjalan ke arah taman belakang sekolah untuk menemui seseorang.
Kirana berada di posisi belakang seorang laki-laki yang ia ketahui sebagai pacarnya, Angga Wilamarta.
"Angga kenapa?. Tumben ajak ketemuan di belakang sekolah? Kamu ada masalah?." Ucap Kirana lembut dengan menepuk bahu Angga.
"Lo tahu apa yang jadi masalah gue saat ini?. YA ITU LO!. LO MASALAHNYA. GUE KIRA LO GAK GANJEN DAN NGGAK SAMA KAYAK PEREMPUAN LAIN TAUNYA LO SAMA AJA KAYAK PEREMPUAN YANG LAIN." Bentak Angga kepada Kirana sembari membalikan badan dan menunjuk-nunjuk jarinya kepada Kirana dengan raut muka jijik.
"Aku ada salah apa,ngga?. Kamu bisa kan bicarakan baik-baik sama aku? Kamu taukan aku gak suka di bentak-bentak,ngga." Ucap Kirana teduh menatap Angga yang sedang emosi.
"APA LO BILANG BICARAKAN BAIK-BAIK?!. LO MUNAFIK TAU GAK JADI CEWEK!. JANGAN SOK SETIA PADAHAL ASLINYA SUKA NGANGKANG DAN GAK PERAWAN LAGI." Bentak Angga frontal.
PLAK.
"KAMU TUH PUNYA MASALAH APA SIH SAMA AKU,NGGA?!. BISAKAN BICARAIN BAIK-BAIK TANPA FITNAH AKU SEKEJAM ITU?!." Bentak Kirana ikut tersulut.
"LO SELINGKUH DI BELAKANG GUE,SIALAN!." Bentak Angga dengan urat menonjol.
"SELINGKUH?! AKU GAK PERNAH KEPIKIRAN SELINGKUH DARI KAMU,NGGA." Bentak Kirana tidak terima.
"MEMANG KENYATAANNYA LO SELINGKUH DARI GUE." Bentak Angga.
Angga mengeluarkan beberapa foto di dalam saku celana seragamnya dan melemparkan foto tersebut kepada Kirana.
Kirana shock melihat foto editan yang isinya ia dan seorang pria tidak berbusana.
"A--ngga kamu harus percaya sama aku. Ini bukan aku,ngga. Su-sumpahnya kamu percayakan sama aku? Mana mungkin aku lakuin hal sekotor itu di belakang kamu,ngga." Ucap Kirana shock dan lirih.
Angga hanya menunjukan senyum miringnya dan raut dinginnya kepada Kirana.
"Gue mau kita putus!. Gue gak mau punya pacar bitch kayak lo." Ucap Angga dingin dan datar.
Angga meninggalkan Kirana sendirian di taman belakang sekolah sendirian. Sedangkan Kirana menangis tergugu akan putusnya hubungannya dengan Angga yang sudah terjalin 5 tahun kandas karena foto editan tersebut yang memfitnahnya.
Siapa sih yang tega fitnah aku sekejam ini. Batin Kirana sakit hati.
E-X P O S E S S I V E
Berita kandasnya hubungan Angga dan Kirana pun tersebar dengan cepat keseluruh penghuni sekolah.
Hubungan Angga dan Kirana yang kandas tanpa kejelasan pun menjadi tanda tanya seluruh warga sekolah penasaran. Padahal Angga dan Kirana adalah hubungan teruwu sesekolah tersebut.
Dan kabar yang menjadi topik terpanas banyak yang ingin meminta klarifikasi atas kepindahan Kirana yang entah kemana kepada Angga yang mendadak tapi semua mereka urungkan melihat raut wajah Angga yang tidak bersahabat.
Angga sendiri pun yang di gibahkan biasa saja tapi tidak dengan hatinya yang sakit.
Bel pulang sekolah telah berbunyi yang berarti menandakan waktu pulang. Angga keluar dari kelasnya terakhir karena Angga malas harus berdesak-desakan untuk keluar.
Kelas Angga telah sepi,Angga pun keluar dari kelasnya dan berjalan menuju ke arah kelas sahabat laki-lakinya dari kecil yaitu, Albara Adhitama.
"Dan,gue mau curhat tentang si Kirana sama si Angga yang tiba-tiba putus itu." Ucap Azila Safira,teman sebangku Kirana.
"Apaan?." Ucap Albara serius.
Angga yang mendengarkan percakapan Azila temannya Kirana membawa hubungan mereka yang kandas pun niatnya tidak jadi masuk lebih baik mendengarkan obrolan mereka berdua.
"Sebenernya gue yang kasih foto Kirana gitu-gituan sama tuh cowok padahal itu cuman editan. Gue capek nunggu hubungan si Kirana dengan si Anga yang belum putus-putus. Akhirnya pun gue buat nih rencananya. Gue tahu lo sukakan sama si Kirana?." Ucap Azila dengan nada sendu dan senyum miring yang tercetak di bibirnya.
Albara yang mendapatkan tuduhan tersebut hanya mengumpat di dalam hatinya yang tidak mungkin ia suka dengan pacar sahabanya walau pun menarik sekali.
Angga yang mendengarkan hal tersebut hanya diam mematung tidak percaya dan linglung.
Jadi selama ini gadisnya tidak bersalah?!. Yang bersalah adalah dirinya yang seenak jidat memutuskan dan memaki dan memfitnah gadisnya?.
BRAK.
Dobrakan pintu yang di lakukan oleh Angga kepada kelas Aidan pun terjadi. Angga berjalan dengan segenap emosi di ubun-ubun yang terkumpul ingin menyerang Azila tetapi di tahan oleh Albara.
Azila yang melihat kedatangan Angga berjengit kaget. Ia kira Albara dan Angga bermusuhan karena ia mendengar kabar jika Albara menyukai Kirana.
"SIALAN ANJING,LO BEDEBAH. KARENA ULAH LO BIKIN KIRANA HILANG DARI GUE,SIALAN. SEHARUSNYA GUE PERCAYA KIRANA DARI PADA PERCAYA FOTO SIALAN ITU. TUJUAN LO ITU APA,HAH?!." Bentak Angga kesetanan kepada Azila.
Angga meronta kuat dari tahanan Albara untuk tidak menyerang Azila yang notabenya perempuan.
"TUJUAN GUE YAITU BUAT LO LIHAT BAHWA GUE LEBIH BAIK DARI KIRANA. GUE SUKA SAMA LO,NGGA!. HIKS,GUE DAH LAKUIN CARA APA PUN BIAR GUE TERLIHAT DI MATA LO,NGGA! HIKS HIKS." Bentak Azila tersulut emosi.
Angga tersenyum miring dan tidak memberontak lagi dari Albara.
"Hahaha bodoh Lo itu bodoh. Emang dengan cara lo lakuin hal sampah kayak gini buat gue berpaling dari Ana dan melihat keberadaan elo,gitu? Asal lo tahu aja cara lo yang sampah kayak begini buat gue jijik bukannya terpesona. Lebih baik gue keluar dari ini kelas gue kagak biasa menghirup oksigen dengan orang sampah kayak lo." Ucap Angga dingin.
Angga meninggalkan kelas Azila dan Albara dengan pikiran berkecamuk dan seperti merencanakan sesuatu.
Albara yang melihatnya hanya memandang Azila yang sedang menangis sakit hati dengan raut muka kasihan. Kasihan banget mana masih muda lagi.
Albara keluar dari kelas menyusul Angga yang entah kemana.
Drrt.
Handphone Aidan berbunyi menandakan masuknya notifikasi pesan WhatsApp dari Angga.
Angga Wilamarta
Base camp,gue butuh bantuan lo.
Albara Adhitama
Asiap bosque.
E-X P O S S E S I V E
01 Januari 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX-POSESSIVE
General FictionKirana berjalan ke arah taman belakang sekolah untuk menemui seseorang. Kirana berada di posisi belakang seorang laki-laki yang ia ketahui sebagai pacarnya, Angga Wilamarta. "Angga kenapa?. Tumben ajak ketemuan di belakang sekolah? Kamu ada masalah...
