musuh tapi pacaran ; heeseung

0.7

hari minggu karena gak ada yang ngajak jalan, gue gabut di rumah. jungkir balik di atas tempat tidur. maklum nasib jomblo gini amat.

"hah bosen banget anjir, " gue lempar hp ke sembarang tempat. gue guling-guling gak jelas saking gabutnya.

"TEH DENA, ADA TEMENNYA NIH. "

gue keluar kamar begitu dengar suara teriakan ni-ki—adik gue. temen gue siapa? mungkin arin kali.

"hai."

gue ngeblank sebentar terus lari balik lagi ke kamar. woy lah heeseung ngapain ke rumah gue. mana gue lagi buluk banget belum mandi, rambut acak-acakan, baju molor udah kaya gembel. malu anjir

setelah basuh muka + semprot parfum, gue ke ruang tamu nyamperin heeseung. si heeseung lagi main hp sambil cengar-cengir.

"apaan? " tanya gue begitu duduk di kursi.

heeseung simpan hpnya di saku. "ekhem, jalan yok gabut gue di rumah. "

hah? tumbenan banget ngajakin gue jalan. akur aja jarang lah ini ujug-ujug
gak ada angin gak ada hujan ngajak jalan. gue sentuh dahi heeseung.

"gak panas. "

heeseung nepuk tangan gue yang ada di dahinya. "pala lo panas. gue sehat walafiat tiada suatu rintangan yang menghalangi. "

kita diem-dieman, gini nih kalo di sekolah adu bacot giliran di luar sekolah anteng banget.

"ayok buru gue yang bayar nih. "

yaudah daripada di rumah nolep, gue siap-siap buat pergi. setelah pamit sama ortu, gue sama heeseung gas jalan gak tahu kemana yang penting keluar rumah.

"seung, motor lo joknya licin amat. sengaja ya biar yang bonceng mepet, " gue duduk udah paling ujung tapi pasti melorot nempel ke tubuh heeseung.

heeseung cengengesan lewat kaca spion. "ini namanya trik biar lengket sama cewek. "

gue toyor kepala heeseung, untung pake helm. "pala lo lengket. "

heeseung belokin motornya di tempat yang asing bagi gue. gue baca banner besar di samping tempat parkir.

TEMPAT PEMANCINGAN HAJI JIGEUMBUTO

"lo ngapain ajak gue kesini, anjir. lo mau beli ikan? " gue tanya tapi heeseung gak jawab. dia tarik tangan gue buat masuk ke tempat pemancingan.

"lo mau mancing nggak? " tanya heeseung saat kita ada di depan tempat yang nyewain alat mancing.

gue gelengin kepala, gila aja gue mancing. bukannya mancing ikan malah mancing emosi gara-gara gak dapat tangkapan. lagian enak juga mancing ikan di pasar.

heeseung milih tempat duduk yang strategis buat mancing ikan. gue mah ikut aja soalnya takut, kebanyakan penghuninya bapak-bapak atau nggak kakek-kakek.

dua puluh menit kemudian

"seung, ngapain sih? banyak nyamuk, tangan gue gatal-gatal anjing, " gue nyangga kepala pake tangan. mana hp gue ketinggalan di rumah.

berisik banget bapak-bapak sebelah gue nyetel musik qosidah dari hp, gak nanggung suaranya kenceng banget.

"sabar, neng ini namanya perjuangan sebelum makan enak. sini nyender di bahu gue kalo ngantuk, " heeseung narik kepala gue ke bahunya.

gue mau bangun, tapi kepala gue ditahan heeseung. yaudah lah gue nurut.

"siapanya nih bang? pacarnya atau istrinya? " tanya bapak-bapak yang nyetel musik qosidah.

heeseung senyum kecil. "masih pacar pak. do'ain ya moga lancar sampe pelaminan. "

gue tabok kepala heeseung. lambene ngawur.

"WEH DAPET NIH ANJAY MANCING MANIA—"

"MANTAP. " — bapak-bapak

akhirnya dapat, lumayan gede ikannya. heeseung bawa ikan hasil mancing ke warung makan yang masih satu tempat, buat di bakar.

setelah matang, gue sama heeseung makan siang pake lauk ikan tadi. seru juga tapi nunggunya bikin emosi.

"sini gue pisahin durinya, " heeseung ambil alih ikan yang mau gue makan. dia ngasihin dagingnya ke piring gue sementara durinya dibuang. gue buang muka nahan senyum.

gue makan buru-buru karena heeseung lihatin gue mulu. ini kenapa sih anjir gue salting.

"dih makan gini aja kaya bayi lo, " heeseung nyentuh sudut bibir gue dan nunjukin butiran nasi di jempolnya terus dia makan.

"ih jorok, seung itu bekas gue. " heeseung ngendikin bahu gak peduli.

gue dorong piring ke depan karena udah kenyang banget. porsinya banyak sementara gue itu makannya cuma dikit.

"gak habis? " tanya heeseung. gue jawab dengan gelengan. heeseung narik piring gue ke arah dia.

dan kalian tau? heeseung makan sisa nasi gue tadi. gue melongo ngelihat heeseung.

"lo tau? gue sering lihat ayah makan makanan bunda yang gak habis dan menurut gue itu romantis. sekarang gue lakuin hal yang sama ke lo. "

HATI GUE : 🤸‍♀️🚣‍♀️🤸‍♂️🚴‍♀️🧗‍♀️

■□■□■□■□■

ngajak jalan ke mall, taman ❎
ngajak jalan ke pemancingan ✅

aneh gak sih uwu-uwuan di pemancingan? 😭