0.5

8.1K 1.5K 80
                                    

hari ini jamkos seharian karena gurunya rapat buat persiapan ujian akhir semester. surga bagi murid apalagi pelajaran hari ini tuh ada mat, kimia, fisika.

kelas gue gaduh banget ditambah anak kelasan sebelah ada beberapa yang nongkrong di depan kelas. kelas gue sama kelas heeseung kan tetanggan, kadang dua kelas itu sering baku hantam kadang juga akur. kalo jamkos kaya gini, akur banget mancing keributan.

"ada yang bawa laptop nggak? pinjem dong, " gue yang kebetulan bawa laptop langsung ngacung. yeji, orang yang tadi tanya, nyamperin gue sambil senyum-senyum.

"ngapa lo? " tanya gue geli.

yeji duduk di samping gue terus gelendotan. "nonton drakor yok. gabut nih, " yeji ngedip-ngedipin mata.

boleh juga tuh mumpung anak cowok lagi pada nongkrong di luar jadi gak ada yang bacot. gue ngangguk terus kita rundingan mau nonton drakor apaan. akhirnya, true beauty menjadi hasil musyawarah.

"nonton di proyektor aja, den. "

"hooh biar mantep gede layarnya. "

gue bawa laptop ke meja guru yang deket sama kabel proyektor. anak cewek bagi tugas. ada yang hidupin proyektor, nata kursi, beli jajan di kantin, narik layar proyektor, nutup pintu sama gorden. anjir serasa nonton layar tancep.

gue colokin kabel proyektor ke laptop kemudian terpampang wajah cha eunwoo. sontak, anak cewek kelas gue pada teriak. gue yang duduk di kursi guru juga ikutan teriak😭

tiba-tiba pintu kelas kebuka, gue ancang-ancang mau cabut kabel proyektor karena takut kalo itu guru.

"woy nonton nggak ajak-ajak lo pada. "

ternyata, anak cewek kelas sebelah. mereka langsung duduk lesehan di lantai bareng temen-temen gue. ada juga yang bawa speaker biar suara drakornya tambah mantep. gila seru banget anjir.

semuanya langsung diem begitu drakor dimulai. gue yang awalnya duduk di kursi guru, pindah duduk lesehan di samping arin. awalnya hening, menghayati alur tapi begitu adegan jukyung jatuh nindih suho pas di rooftop, langsung pada histeris.

"ANJIR GUE MAU JADI JUKYUNG, " gue teriak sambil goyang-goyangin bahu arin dan berakhir gue ditabok sama dia.

brak

gue berdiri mau nyabut kabel proyektor, lagi karena takut kalo itu guru. bisa-bisa laptop gue disita.

"WIH PADA NOBAR, " heeseung cengar-cengir begitu masuk kelas. anak cewek auto lemparin sepatu ke heeseung, ganggu banget.

karena diajakin heeseung, anak cowok kelas gue + kelas sebelah ikutan gabung. gak papa lah asal jangan banyak bacot. tambah rame tambah seru.

heeseung duduk di kursi guru, di depan laptop. tiba-tiba drakornya berhenti. spontan langsung pada neriakin heeseung yang iseng ngepause.

gue samperin heeseung terus gue dorong biar berdiri dari kursi. gue duduk di kursi itu buat ngejagain siapa tahu heeseung usil lagi.

"kayanya drakor itu kalah sama kita," heeseung duduk di sebelah gue setelah ambil salah satu kursi murid.

gue yang gak paham cuma planga-plongo. "maksudnya? "

heeseung nyengir sambil ngewink. "nih kita udah romantis duduk sampingan di depan orang banyak. drakor mah lewat uwunya. "

lah iya kok gue baru ngeh. heeseung duduk di sebelah gue. tangan kirinya di tempatin di senderan kursi yang gue dudukin. paham kan?

"heh lo berdua bisa nggak gausah uwu-uwuan di depan situ. gue udah baper lihat drakor ditambah lo berdua kaya gitu, " renjun teriak dari arah belakang disusul suara cie-cie dari seisi kelas.

bangsa—t

gue toyor kepala heeseung. eh dia malah ketawa terus ngepause drakornya lagi kemudian lari keluar kelas.

"HEESEUNG SINI LO GUE JADIIN PEPES IKAN. "

dan gue sama heeseung kejar-kejaran sepanjang koridor kaya drama india.

■□■□■□■□■

kan jadi kangen sekolah😭

tbc

musuh tapi pacaran ; heeseungWhere stories live. Discover now