sebelas

4K 849 122
                                    

strange time

sebelas: date


Jaehyuk menghela napas saat langkah kakinya tepat berhenti di depan unit milik Asahi.


Jantungnya berdegup dengan kencang. Tangannya sedikit dingin. Dia gugup.



Ah, tentu saja! Siapa yang tidak gugup???


Ini berbeda dari kemarin-kemarin. Kali ini, apa Jaehyuk boleh menganggapnya sebagai kencan?


Ah, tidak tahu! Yang harus Jaehyuk lakukan sekarang adalah menekan bel pintu yang kemudian akan disambut oleh Asahi. Lalu menyapanya dan mereka pergi makan malam bersama.

.
.
.

"ehem," Jaehyuk melegakan tenggorokannya setelah berhasil masuk ke dalam mobil dan memasang sabuk pengaman.


Asahi juga sudah duduk, dengan kaku, di kursi sebelah Jaehyuk, melirik yang lebih tua yang hendak menyalakan mesin mobil.


Asahi juga gugup. Entahlah, mungkin karena berbeda dari kemarin-kemarin. Asahi bisa rasakan perbedaannya.


Sekarang mereka bukan dua orang asing lagi, tapi dua orang yang sama-sama tau ada rasa yang dipendam sejak lama.


Oh, wajah Asahi memerah hanya karena memikirkan hal tersebut.


"huh? kau panas? mau ku naikan pendinginnya?" tanya Jaehyuk


Asahi menggeleng cepat. Langsung mencegah Jaehyuk untuk menaikan pendingin.


"t-tidak apa-apa.. uhh.. aku.. aku hanya... umm.. gugup.."



Jaehyuk terdiam mendengar pengakuan Asahi. Wajahnya menghangat lalu dengan pelan ia menutup wajahnya, menyender pada setir mobil.


Asahi panik, tidak tahu harus bagaimana apalagi ketika melihat telinga Jaehyuk yang memerah.


Lalu kembali dikejutkan ketika Jaehyuk menoleh ke arahnya, tersenyum.


"kau menggemaskan," ucap Jaehyuk lembut


Asahi melebarkan mata, mengalihkan wajah. "a-aku tidak!"


Jaehyuk terkekeh lalu kembali menenangkan diri agar mereka bisa dengan cepat sampai ke tempat tujuan.

.
.
.

Rumah makan satu: ramai.

Rumah makan dua: tutup.

Rumah makan tiga: ramai.

Rumah makan empat:


"r-ramai juga..." panik Jaehyuk.


Sudah satu jam mereka keliling mencari tempat makan yang tidak ramai dan tentunya masih menyediakan tempat untuk mereka berdua.

Jaehyuk masuk ke dalam kursi kemudi dengan lesu dan Asahi sadar akan hal itu.


"Jae, mau ke tempat langgananku?" tawar Asahi menimbulkan secercah harapan pada wajah putus asa Jaehyuk.


.
.
.


Setelah makan, mereka memutuskan untuk jalan-jalan sebentar. Dengan segelas cokelat hangat di tangan masing-masing, mereka duduk di bangku taman terdekat, menatap pemandangan indah kota Seoul dan sungai Han.

Suasana hening yang damai. Asahi suka bagaimana ia bisa menikmati waktu seperti ini bersama Jaehyuk.


"Asahi.." panggil Jaehyuk pelan.



Asahi menoleh pada Jaehyuk yang menunduk. Jemarinya bermain pada gelas kertas cokelat hangatnya.



"Aku.. Kupikir ini terlalu cepat.." ujar Jaehyuk membuat raut bingung pada wajah Asahi muncul.


"tapi karena aku sudah yakin dengan apa yang kau pikirkan terhadapku, sepertinya tidak masalah untuk mengatakan ini sekarang.."


Jaehyuk menoleh. Tersenyum menatap Asahi yang kebingungan.



Tangannya terulur untuk menggenggam tangan kanan Asahi, sementara tangan kirinya mengatup pipi gembil milik yang lebih muda.



Manik mereka bersitatap, tidak ada rasa malu seperti biasa.


"Asahi.."



"I want to court you.."


"aku ingin kita saling mengenal lebih dalam. Bukan hanya sekadar kau tahu aku dan aku tahu kau,"



"aku ingin kita berbagi cerita sebagaimana orang yang jatuh dan bangkit bersama,"



"kalau kau mengizinkan, aku akan dengan senang hati berterima kasih sebanyak-banyaknya denganmu,"



"agar kau juga bisa yakin bahwa perasaanku bukan hanya perasaan penasaran atau perasaan yang lewat sebentar.."


"will you let me to court you?"


Manik Asahi mengedip dengan cepat. Masih menproses semua kata-kata yang diucapkan oleh Jaehyuk. Terlalu banyak sampai-sampai Asahi tidak tahh harus fokus yang mana.



Tapi setelah ia cukup yakin dengan kata yang dua kali ia dengar dengan jelas terucap oleh Jaehyuk.



Maka Asahi mengangguk. Pelan. Ia malu, wajahnya memerah dan Jaehyuk terkekeh.



"kau menggemaskan.."




strange time

tbd

[✔️] strange time ; jaesahiWhere stories live. Discover now