dua

5.5K 1.2K 168
                                    

strange time

dua: bertemu


Jaehyuk mengetuk pulpen di atas meja. Suara detak jam dan pulpennya saling bersahutan, menemani sore hari pemuda Yoon itu dengan kertas-kertas di mejanya.




Maniknya tertuju pada satu lembar data mahasiswa.



Wajah tak asing yang ia temui di tempatnya bekerja separuh waktu. Wajah yang benar-benar tidak asing.



"Jae, malam ini bisa jaga kafe?"



Jaehyuk menoleh pada pintu ruangan yang terbuka. Pemuda rambut biru gelap menatapnya, tangannya memegang kunci mobil, terlihat sedikit buru-buru.



"tentu, hyung tidak akan kembali ke kafe?" tanya Jaehyuk



Dibalas dengan anggukan, pemuda yang lebih tua melambai pelan.



"aku ada pertemuan dengan junior, bye! hati-hati pulang ya!"



"hati-hati Hyunsuk hyung!"



Setelah memastikan Hyunsuk telah pergi, Jaehyuk kembali menatap meja dengan kertas data mahasiswa.



Maniknya menatap foto yang terpampang nyata.



"Hamada Asahi.."

.
.
.


Asahi menghela napas lega ketika masuk ke dalam kafe dan tidak menemukan Jaehyuk di sana.



Ia tersenyum kecil, berjalan ke arah tempat duduknya biasa untuk menaruh tas sebelum memesan sesuatu.




Namun langkah kakinya terhenti begitu menemukan sosok lain duduk di meja kesukaannya.




Matanya mengedip cepat, lalu dengan sama cepat ia berbalik arah, berjalan buru-buru menuju pintu sebelum....



"Asahi!"



.... ia dipanggil oleh barista siang ini.



Asahi melirik ke arah Jaehyuk yang ternyata kini menegakan tubuh, bertatapan mata dengannya.



Asahi menelan ludah kasar lalu menatap penjaga kasir dengan name-tag Kyungho itu.



"kau pesan yang biasa?" tanya Kyungho




"h-huh?"



Tangan Kyungho sudah bergerak meracik pesanan Asahi bahkan sebelum pemuda Jepang itu menjawab.




Asahi kembali melirik Jaehyuk yang masih memperhatikannya.




Ah, dia tidak bisa lari lagi.



Maka ia langkahkan kakinya menuju Kyungho yang sedang membuatkan pesanannya.




"Kyungho.." panggil Asahi



Kyungho menoleh, menatap Asahi dengan bingung.




"kau kenal orang itu?" tanya Asahi sambil menunjuk kearah Jaehyuk dengan matanya.




"oh, Jaehyuk hyung?" tanya Kyungho dengan semangat.




Asahi memukul lengannya karena benar saja, suara Kyungho mampu menarik perhatian Jaehyuk untuk melihat ke arah mereka.




"pelan-pelan!" kesal Asahi.



Kyungho yang kebingungan hanya bisa mengangguk tidak mengerti.



"dia bekerja di sini?" tanya Asahi



Kyungho terkekeh, "bisa dibilang begitu. Dia hanya sedikit membantu jika ada yang tidak bisa datang,"



"oh.."



"hmm, kenapa? Racikannya enak?"



Asahi hanya mengangguk lalu diam saja saat ditertawakan oleh Kyungho yang kembali melanjutkan kegiatan meracik pesanannya.



Asahi termenung lalu kembali menatap Kyungho.



"dia mencuri area favoritku,"


.
.
.


"maaf aku tidak tahu,"



Asahi mengangguk. Malu.



Ingatkan Asahi untuk menyumpal bibir Kyungho yang terlalu ember itu ya. Asahi malu karena tadi Kyungho dengan tanpa beban berlari menuju Jaehyuk dan mengatakan bahwa itu tempat favorit Asahi.




Asahi menyesal berteman dengan pemuda Jang itu.




Dan kini karena merasa tidak nyaman dengan Jaehyuk yang sudah duduk dari tadi, ia malah berbagi tempat dengan pemuda yang lebih tua.




Asahi menghisap minumannya dengan canggung.



Padahal tadi ia sudah merencanakan bagaimana akan menghabiskan waktu membuat tugas di sini karena dia sudah tidak ada kelas lagi sehabis ini.




"kau.."



Asahi menoleh cepat. Menegakan tubuhnya dan menatap Jaehyuk dengan serius.



Jaehyuk mengedipkam mata, kebingungan dan terkejut.



"hei, santai saja. Kita seumuran kok,"



"ah, b-bukan.. tapi tetap saja.. uh.. asisten dosen.."



"tidak-tidak," ucap Jaehyuk sambil melambaika tangannya



"kalau di luar kelas, aku adalah temanmu.."



"huh?"



"oh, benar juga kita belum benar-benar berkenalan untuk jadi teman.."



"Yoon Jaehyuk.."



Asahi menatap uluran tangan Jaehyuk di depannya. Ia menatap tangan itu lama, lalu menatap manik Jaehyuk yang tersenyum sampai ke telinga.



Uluran tangan itu disambut, dan Asahi bohong jika ia tidak rasakan perasaan aneh yang kembali muncul persis seperti beberapa tahun yang lalu.




"Hamada Asahi.." ujar Asahi pelan.




"Asahi.."




Asahi menoleh. Manik Jaehyuk menatapnya dalam. Tangan mereka masih saling bertautan.




"apa kita pernah bertemu?"




strange time

tbd

[✔️] strange time ; jaesahiWhere stories live. Discover now