18

4.3K 1.1K 100
                                    

Teu-Ha~

Jeongwoo dan Haruto hanya diam. Mereka lelah terus berjalan kesana kemari. Hanya diam menunduk sembari menahan kantuk

Sudah menunjukkan pukul 22.32 malam hari. Keadaan rumah sakit mulai sedikit sepi, walaupun ada juga yang berlalu lalang. Tetapi sampai saat ini, Yoshi dan Hyunsuk belum juga datang

"Woo," panggil Haruto lirih sembari menatap Jeongwoo yang duduk diam di sampingnya

"Hm?"

"Lapar,"

"Terus?"

"Beliin makanan!"

Jeongwoo menatap Haruto dengan kesal

"Punya kaki kan? Jalan sendiri!" ketus Jeongwoo dan kembali diam melamun sembari menatap kosong kearah depan

"Kaki gue capek, beliin ya!"

"Kok lu jadi manja sih?" Haruto terdiam mendengar itu. Ia menghembuskan nafasnya lelah dan mencebikkan bibirnya kesal

Jeongwoo melirik Haruto melalui sudut matanya. Lalu dia mengeluarkan beberapa lembar uang berwarna merah hasil memaksa Yoshi tadi di rumah

"Nih!" ucapnya, ia sodorkan uang itu di hadapan Haruto. Haruto menatapnya bingung

"Buat?"

"Beli makanan. Di kantin rumah sakit aja, gak usah jauh jauh," jelas Jeongwoo dan Haruto menerimanya. Ia berdiri dengan malas

"Ujung ujungnya juga gue yang beli," gerutu Haruto kesal, Jeongwoo menatap Haruto yang sudah menghilang di belokan jalan

Jeongwoo berusaha mengabaikan perdebatan kecil dengan Haruto tadi. Dia menatap layar ponselnya, lalu dengan kesal ia membantingnya di samping sofa yang ia duduki

"Kenapa mereka belum datang?!" kesalnya, tak jarang juga dia selalu melihat kearah pintu utama. Barangkali mereka datang, namun sampai saat ini juga mereka tidak ada

"Apa gue harus telpon Bang Yoshi lagi?" gumamnya dan membuka aplikasi kontak untuk mencari nama yang akan ia tuju

Jeongwoo semakin kesal ketika ponsel Yoshi tidak aktif. Beralih ke Hyunsuk, sama saja. Berdering, tetapi tidak diangkat

"Kemana sih mereka?! Apa udah gak peduli lagi? Cih!" Jeongwoo mengusap wajahnya kasar, dia menunduk, melamun lagi

Jeongwoo menatap pintu ICU yang berada tak jauh dari tempatnya duduk. Ia berdiri, mengintip melalui pintu kaca untuk melihat temannya yang ada disana

Maaf, pasien jangan dijenguk dulu!

Perkataan dokter tadi membuat langkah Jeongwoo berhenti

Jangan dijenguk, ya! -batin Jeongwoo

Ia kembali melangkah mundur, menyenderkan punggungnya pada dinding bercatkan hijau muda itu

"Haruto juga belum balik sih? Masa antri? Malam pasti kantin sepi," gumamnya lagi

"Samperin aja deh," dengan langkah sedikit dipercepat, Jeongwoo berjalan menuju kantin, menyusul Haruto. Sekalian dia jalan jalan, bosan hanya duduk diam























































Possesed - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang