11

4.8K 1.2K 206
                                    

Teu-Ha~

"Kecurigaan lu tentang Junkyu salah, Bang," Yoshi berlari kecil menghampiri Hyunsuk yang tengah berjalan menuju parkiran

Hyunsuk menolehkan kepalanya sedikit ke belakang, kearah Yoshi, "Maksud?"

"Ya, lu kan pernah bilang kalau lu curiga ke Junkyu yang hilang karena nyusun rencana. Tapi ternyata? Kenyataan berbeda, kan?" Hyunsuk menghentikan langkahnya. Ia menatap kearah belakang dimana Yoshi dan teman temannya berjalan beriringan mengikutinya

Lalu pandangannya kembali mengarah pada batu nisan yang berada di tengah ribuan batu nisan yang lain. Kini satu temannya harus pergi

Sulit memang menerima kenyataan pahit seperti ini. Tapi bagaimana lagi? Mungkin Tuhan lebih menyayangi Junkyu, maka Beliau mengambilnya lebih dulu

"Kematian Junkyu...aneh," gumam Hyunsuk dengan mengerutkan keningnya

"Bang, dingin! Cepetan pulang!" rengek Jeongwoo dengan memeluk tubuhnya sendiri. Angin memang berhembus begitu kencang, sampai mereka merasakan ada titik air hujan mulai membasahi tubuh mereka

"Dih, gitu aja dingin. Gak laki lu,"

"Apaan sih? Sewot mulu!"

"Nyenyenye!"

"Jeongwoo, Haruto! Diam!" bentak Jihoon menatap kesal ke keduanya. Sedangkan dua bocah itu kembali diam dengan saling melempar pandangan sinis

"Memang gak tau tempat," gumam Yedam dengan tawa kecilnya

"Apa maksud lu?! Gak tau tempat?!" tiba tiba saja Haruto berteriak di samping Yedam membuat pria pelantun lagu 'WAYO' itu sedikit terkejut

"Kenapa?! Bukannya faktanya emang gitu? Berantem gak tau tempat? Ini di pemakaman!"

"Iya gue tahu! Bocah paud aja tau ini kuburan. Tapi--"

"Yaudah makanya diam!"

"Yedam!" suara dingin Hyunsuk membuat semuanya terdiam kaku. Suasana benar benar suram sekarang. Apalagi didukung dengan pemandangan di sekeliling mereka yang masih area kuburan

Angin berhembus semakin kencang, membuat hawa dingin semakin merasuki tubuh mereka

"Yedam, lu itu sama saja. Gak usah sok nasihatin," sinis Hyunsuk dan Yedam memandang Hyunsuk tak percaya

"Lu itu--"

"Gue masih benci ya sama lu, Dam," suara itu membuat hati Yedam sakit. Ternyata, Hyunsuk membencinya. Yedam selama ini tidak pernah tahu, karena semua berjalan seperti biasa

Rupanya, Hyunsuk membencinya...

"Bang..."

"...sejak kapan lu benci gue?" Junghwan menatap iba kearah Yedam. Sedangkan yang lain hanya diam tanpa mau bersuara

"Sudah ayo pulang!" Hyunsuk mengalihkan topik pembicaraan. Tanpa basa basi lagi, ia melangkahkan kakinya pergi dari sana diikuti dengan member yang lain

Yedam masih terdiam begitu juga Junghwan. Ekspresi Yedam membuat Junghwan merasakan sakit yang sama

"Bang, sudah! Ayo pulang!" lirih Junghwan

Possesed - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang