10

5K 1.2K 129
                                    

Teu-Ha~

Tok tok tok

"Siapa tuh? Malam malam gini masa ada yang bertamu?" gumam Mashiho sambil melangkahkan kedua kakinya mendekat kearah pintu utama

"Kok gak ada suaranya lagi?" gumamnya sambil mengintip dari jendela samping pintu. Ia sibak perlahan gorden merah yang menutupi jendela berbahan kaca itu

"Bang!"

"Eh?!" Mashiho sedikit terkejut ketika secara tiba tiba Jeongwoo menyentuh pundaknya dan sedikit berteriak tepat di samping telinga

"Lu ngagetin, bego!" kesal Mashiho dengan memelototi Jeongwoo

Jeongwoo terkekeh kecil, "Lagian sih ngintip ngintip gitu kenapa?" tanya Jeongwoo mengikuti gerakan Mashiho. Ia mengintip kearah luar rumah, lebih tepatnya teras rumah

"Kenapa sih, Bang?" Jeongwoo menatap Mashiho bingung. Malam malam begini apa yang Mashiho lihat sampai ia harus mengintip seperti itu?

"Tadi ada yang ngetuk pintu," lirihnya. Jeongwoo tertawa kecil sambil memukul punggung Mashiho menggunakan bantal sofa yang sedari tadi ia bawa

"Apaan sih?!" Mashiho menatap kesal kearah Jeongwoo yang malah tertawa

"Halusinasi kali lu. Lihat jam! Sekarang jam 02.51. Siapa sih yang mau bertamu?"

"Gue awalnya juga mikir gitu. Tapi gue yakin gue dengar suara," ucap Mashiho berusaha meyakinkan Jeongwoo. Jeongwoo tampak menggeleng pelan dan berjalan menjauhi Mashiho

"Jeongwoo!"

"Apa, Bang?" Jeongwoo menolehkan kepalanya menatap Mashiho

"Lu ngapain malam malam gini keluar kamar?"

"Lah, lu sendiri ngapain jam segini gak di kamar?"

"Gue kan emang sudah biasa begadang. Lah, lu sendiri? Biasanya lu molor mulu,"

"Gue tadi lapar, Bang. Pingin makan," final Jeongwoo dan berjalan pelan kearah dapur. Daripada Mashiho sendirian di ruang tamu, lebih baik ia menyusul Jeongwoo ke dapur, ikut makan

Tap!

"Innalillahi!" Mashiho berlari kecil menghampiri Jeongwoo yang sudah berada di pintu dapur

"Kenapa, Woo?"

"Bang! Lampunya kok mati?" Jeongwoo menatap Mashiho dengan perasaan takut. Mereka sudah mencoba untuk menyalakan saklar lampu, tapi hasilnya nihil

"Mungkin lampunya rusak. Besok deh gue bilang Bang Hyunsuk buat benerin," ucap Mashiho dan Jeongwoo tetap berusaha menyalakan saklar lampu berulang kali

"Jeongwoo!"

"Apa sih, Bang?"

"Jangan mainin saklar! Tambah rusak kalau gitu caranya dodol!"

"Siapa yang mainin saklar? Gue daritadi aja diem," Mashiho menatap Jeongwoo dengan curiga

"Maksud lu?" suara Mashiho meninggi. Jeongwoo menolehkan kepalanya dan mendapati Mashiho yang menatapnya tajam

Possesed - treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang