My Quileute - 14

6.9K 354 14
                                    

"Apakah hanya dari para Wolf tak tahu diri itu saja kita harus waspada?" Tanya Triana yang membuat ruangan itu terdiam.

"Ada, tapi aku tak yakin apakah mereka masih ada ataukah tidak."

"Siapa?" Tanya Triana sambil memandang Thom.

"Mereka adalah Son of the moon."

"Tapi mereka sudah tidak ada bukan? Sudah lama mereka tak terlihat, jadi ku rasa mereka sudah musnah." Ujar Triana yang seketika dibantah oleh sebuah suara yang langsung membuat tubuh mereka bergetar.

"Dugaanmu salah Triana, Son of the moon masihlah ada dan aku rsa keturunan mereka sudah banyak yang berkembang." Falka yang perlahan berjalan mendekati tempat mereka duduk.

"Tapi Alpha, apakah itu mungkin? Selama seratus tahun terakhir bahkan tak ada kabar tentang kemunculan mereka dimanapun."

"Menghilang bukanlah arti dari sudah tidak ada Triana. Mereka bisa berubah menjadi manusia ataupun Wolf itu tergantung apakah tubuh mereka terkena sinar bulan atau tidak. Jika Son of the moon tak terkena sinar bulan purnama maka mereka hanya akan bertingkah aneh tanpa adanya perubahan pada tubuh mereka."

"Apa yang kau katakan benar Alpha. Mungkin selama seratus tahun terakhir mereka tak terdengar namun aku mendapat kabar lima tahun yang lalu bahwa jejak kaki Serigala besar yang berjalan dengan dua kakinya mulai menampakkan diri."

Triama tetkejut dengan apa yang dikatakan oleh Alpha Falka dan juga oleh Thom. Triana tak tahu yang mana ia harus percaya, karena baginya hal yang mereka katakan tak dapat dicerna oleh otak Triana.

Jim memperhatikan Triana, entah kenapa sejak awal ia bertemu dengan Triana ia merasakan hal yang tak biasa pada Wolf betina dihadapannya ini. Namun satu hal yang pasti bagi Jim saat ini bukanlah kepastian ini yang penting namun bagaimana untuk segera melepaskan kecemasan yang begitu mencengkram mereka dengan segera.

"Lalu apa yang harus kita lakukan Alpha?"

"Apakah anda harus benar-benar memiliki Luna?"

Falka berkutat dengan pikirannya yang terus saja bercabang tak tentu arah. Meski ia adalah seorang pemimpin namun ia tetaplah seorang mahluk yang bisa saja perlu ketenangan. "Matting maupun Bond tak akan berguna sepenuhnya pada mereka Roi."

"Lalu apa yang harus kita lakukan? Informasi mengenai para Son of the moon pun sangat sedikit. Sangat sulit untuk menemukam kelemahan mereka."

"Kau benar Jim, informasi yang sesikit juga ketidaktahuan kita dalam menghadapi mereka membuat kira benar-benar telah kalah dalam serangan pertama. Meski aku sesegera mungkin mendapatkan Silka seutuhnya namun tetap saja bagi Son of the moon apa yang aku lakukan hanyalah sia-sia. Karena mereka mahluk kutukan yang tercipta tak memiliki mate seumur hidupnya."

"Sebenarnya mereka itu apa sih Alpha? Jujur saja selama ini aku selalu bertanya-tanya mereka adalah Wolf namun kenapa mereka sangat berbeda dari kita?"

"Jika aku mencoba menjelaskan siapa mereka, akupun sangat bingung karena terlalu banyak angin yang berhembus tentang mereka. Yang aku tahu adalah mereka bukanlah bagian dari kita dan mereka adalah musuh kita." Jawab Falka sambil menatap mata Triana yang sedari tadi memang terlihat bingung.

"Lantas apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan sesegera menjadikan Silka milikku meskipun itu akan sia-sia nantinya setidaknya aku akan jauh lebih waspada dalam menjaganya meski dari jauh sekalipun."

"Jika itu keputusanmu Alpha, aku dan yang lainnya akan segera menyiapkan semua yang anda butuhkan. Kalau begitu kami permisi." Thom membungkuk pada Falka dan keluar ruangan paling dahulu sebelum akhirnya diikuti yang lainnya.

My QuileuteWhere stories live. Discover now