Monkart N Love

Part 30

Maaf ya, buat yang udah nungguin lama update an Monkart N Love 😅🙏🏻

Udah pada penasaran sama next partnya kan? Ya udah, kuy simak aja  😘

"H-hai," sapa Starlight agak canggung.

"H-halo," balas Sena sambil memalingkan wajahnya.

Melihat Starlight yang tiba tiba diam membuat Michael bertanya tanya, ada apakah gerangan? "Kau tidak apa apa Starlight?" tanyanya. Starlight menjawab dengan anggukan kecil.

"Ada apa dengan kalian?" tanya Jin.

"Tidak, tidak apa," balas Starlight masih gugup.

"Jadi kau memutuskan untuk meninggalkan kota kita?" tanya Michael pada Jin.

"Benar, aku pastikan. Aku akan menjadi seorang ksatria dan melindungi putri raja," jawab Jin tanpa berpikir panjang.

"Putri raja?" Hal itu membuat semua orang terkejut. Dengan cepat Laura langsung membungkam mulut Jin dan berkata, "Bukan apa apa. Jangan pedulikan kata kata Jin ini. Hehe..."

Starlight pun jadi merasa sangat cemas sekali. Kenapa aku bisa bertemu dengan Sena di sini? Batinnya khawatir. Kami harus bisa saling menjaga privasi satu sama lain, tekadnya.

"Ahh, ternyata kau nona..." teriak Rydine seperti angin ribut menghampiri Starlight. "Apa kabar mu nona manis?" ujarnya sambil memegang tangan Starlight dengan lembut.

Starlight mencoba melepaskan genggaman tersebut sambil tersenyum khawatir. Tapi Rydine menggenggamnya terlalu kuat.

Hal itu membuat Michael murka untuk sejenak. "Bukan kah aku sudah memperingatkan mu untuk menjauhi Starlight?!"

                      *              *              *

Malam harinya...

Suasana terdengar sangat sepi dan hening membuat daerah sekitar terlihat seram. Namun hal itu tidak membuat Starlight dan Sena takut.

Sena datang menemui Starlight sendirian tanpa ada perlindungan dari orang lain.

Akhirnya mereka berdua dipertemukan setelah sekian lama tidak bertemu. Sudah hampir 5 tahun kalau dipikir pikir Starlight dan Sena tidak saling bertemu.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini Starlight?" tanya Sena. "Dan apa hubunganmu dengan Michael?"

Starlight terdiam untuk sesaat. "A-aku sudah harus memulai petualanganku, Sena. Tugasku dari Phoenix, menemukan seluruh kristal Phoenix yang hilang," jawab Starlight.

"Kristal Phoenix? Bukankah akan sulit untuk menemukannya?" balas Sena.

"Itu sebabnya Michael dan Robin membantuku." Starlight kemudian menatap Sena. "Aku juga sudah dengar tentang keadaan kota Posca sekarang ini."

"B-bagaimana kau bisa tau hal itu?" sahut Sena terkejut.

"Bukan hal sulit bagi Gadis Suci untuk mengetahui hal itu bukan?" jawab Starlight sambil tersenyum. Namun sesaat kemudian wajahnya berubah menjadi datar dan serius. "Yang Destro lakukan memang sudah kelewatan. Aku ikut sedih atas kejadian yang sudah menimpamu Sena. Dan aku harap aku bisa secepatnya menemukan seluruh kristal Phoenix agar aku bisa membantumu."

"Starlight..."

"Yang terpenting saat ini adalah, kita harus bisa saling menjaga identitas kita masing masing," jawab Sena.

Starlight mengangguk kecil dengan pandangan serius.

                   *                *                *