Starlight berlari dari kamarnya menuju anak tangga. Saat hendak menuruni anak tangga, Starlight melihat Shale dan Roon yang berjalan ke arah berlawanan.
“Putri Starlight, kau mau ke mana?” tanya Shale.
“Aku harus pergi sekarang!” Karena bicara sambil berlari Starlight jadi tidak melihat jalan dan malah menabrak Michael lalu terjatuh dan terguling.
Spontan Leo langsung membekukan anak tangga menjadi rata. Dan akhirnya Michael dan Starlight pun baik baik saja.
Shale dan Roon yang melihat kejadian itu segera beranjak turun menemui Starlight. “Tuan Putri?” Mereka berdua harus berhati-hati menuruni anak tangga yang sudah Leo bekukan.
“Tuan Putri, apa kau baik baik saja?” tanya Roon cemas.
“Aku tidak apa-apa. Terima kasih Michael,” ujar Starlight sambil menatap Michael. “Kalau ayah dan ibu tau aku bisa dimarahi!” Starlight menatap anak tangga yang membeku. Dia kemudian mengeluarkan sekilas cahaya dari tangannya yang menghilangkan es tersebut.
Ya, benar. Itu adalah salah satu kemampuan Phoenix yang diturunkannya pada Starlight. Dan itu hanya sebagian kecilnya saja.
“Huft... Syukurlah...” keluh Starlight. “Michael, ayo ikut aku! Sampai jumpa Shale, Roon.”
Flashback on
“Aku harus kembali ke istana dulu untuk melaporkan sesuatu,” ujar Starlight pada teman-temannya. “Kalian berdua mau ikut tidak?” tanya Starlight pada Rydine dan juga Louis.
“Kami sangat berkenan jika kau mengundang. Tapi, ada hal lain juga yang harus kami urus,” balas Louis.
“Yah... Sayang sekali kalian tidak bisa ikut ke istana Aileen,” keluh Starlight.
“Tidak apa, lain kali kami akan mampir ke istanamu itu kok,” balas Rydine bersemangat.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart N Love
FantasyCompleted Story ✔️ Untuk baca lebih lengkap bisa ke tittle Princess's Past di akun yang sama Menceritakan kisah seorang pembalap hebat bernama Michael White yang mengembara ke seluruh negeri untuk mengikuti turnamen Monkart bersama adiknya Robin. B...