Namanya Barata. Aku memanggilnya Bara.
Dia monster berbahaya dan mengerikan. Dia egois. Dia selalu menuntutku untuk mematuhi semua perintahnya. Keberadaanya berbahaya. Karena dia ditakuti dan dihormati semua orang. Termasuk aku.
Aku, Nadia.
Dan ini...
Aku mau ngucapin terima kasih sebanyak banyak buanyaknyaaa buat temen-temen yang sudah baca, vote, bahkan komentar selama ini. Terima kasihhh... maaf nggak bisa balas semuanya satu-satu, tapi aku baca semua komentar kalian loh wkwk yang bomb komentar biar saya cepet update ada, yang emosi ke nadia ada, yang emosi ke bara juga banyak, yang nagih minta cepet update lebih banyak lagi ituu wkwkwk
Jadi aku mau sharing sedikit tentang pembuatan DB;
Waktu awal bikin ini (chapter being barata's boyfriend) awalnya rencana mau dibikin oneshoot saja alias berhenti di situ. Ternyata banyak yang minta dilanjut, alhasil ya sudahlah ya lanjut saja. Waktu itu kalau nggak salah pembacanya masih sedikit sekaleee tapi aku tetep seneng baca komentar kalian loh huhu
Dan soal ending, biasanya aku jarang buat mereka married atau sampai punya anak gais... terlalu happy ending buat aku kurang realistis 🤣 aku ini sebenernya kurang suka adegan cheesy, makanya kalau kalian baca semua fanfic di lapak saya, kalian pasti jarang banget nemu adegan mesra-mesranya 😜🤪👍(kecuali Sweet Enemy ya, itu udh mentog banget *lambaikan tangan ke arah kamera*)
Karena di real life pun aku bukan tipe orang yang suka begitu alias aku ini gengsi nya tinggi (kalau di Sweet Enemy karakter Sooyoung itu cerminan diri saya yang gengsinya tinggi sekali kalau sama pasangan) 🤣😭 jadi jangan terlalu berharap kalian bisa ketemu kata "aku mencintaimu" di tiap ff saya 😭 (dari adoring seungwan, touch it, boss, one night with the king, sweet enemy, the royals, sampai DB)
Dari segi kesulitan pembuatan cerita, paling susah cari waktu luang buat ngetik, dan saat bikin obrolannya karena gak begitu relate dengan bahasa anak SMA jaman sekarang 🙂
Tapi makasih banget loh sudah luangkan waktu baca cerita yang menurutku mainstream ini wkakaka... dari dulu pengen banget coba bikin fanfiction yang temanya badboy/gangster/mafia, tapi setelah dipikir-pikir kok kayaknya cerita begini mainstream sekali... dan munculah ide, gimana kalau eksekusi ceritanya dibuat beda... nadia yang berusaha nyari cara buat putus dari bara. Kayaknya jarang ada yang fokus ceritanya si female lead pusing tujuh keliling cari cara buat putus wkwk #kasiansekalinadia
And honestly, ini fun fact, nama Barata Saputra Birawa sendiri sebagian terinspirasi dari nama mantan saya dulu wkwkwkwk dari nama asli dia yang barata, tapi aku selalu panggil dia bara... itu murni saya terinspirasi dia 😅 semoga dia nggak baca cerita ini yaah...🤡
Karakter dan cerita Bara sama Nadia ini sebenernya juga terinspirasi dari toxic relationshipnya joker-harley quinn di suicide squad. Karakter Bara, aku terinspirasi dari karakter joker yang gila dan gak manusiawi.
Sebenernya, orang macam Bara di dunia nyata ini ada, yang latar belakang keluarganya memang begitu, cuma kalau di indonesia tertutup banget alias jarang orang yang tahu. Aku bahkan denger di indonesia ada pulau khusus penyuplai senjata api yang letaknya dirahasiakan, bahkan dari pemerintah, dan yang membiayai/penyokongnya itu keluarga macam keluarga barata #lahserembingit
Setelah selesai baca DB, boleh dong authornya diberi kritik dan saran... boleh tentang alur, karakter, atau mungkin gaya bahasa saya yang kurang... aku terbuka sekali dengan kritik kalian, siapa tahu bisa jadi bahan pertimbangan ff selanjutnya...
Nah, atau mungkin dari kalian ada yang ingin ditanyakan, mangga...
Ya sudah lah gais, aku akhiri saja cuap cuapnya... semoga jungri real di dunia nyata yaaa
See you on sequel gengss!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.