3. Satu-persatu mulai kembali?.

89 18 10
                                    

Kini mereka berdua sudah selesai mengunjungi semua makam dan mendoakan mereka semua.

Soobin mengedarkan pandangannya, dia gagal fokus ketika baru menyadari diantara kesepuluh ilmuwan itu ada yang namanya Jeno.

"Kenapa soobin?" Tanya Ten.

Soobin menggeleng pelan "aku cuma baru ingat aja, diantara mereka itu ada yang namanya Jeno kan kak?"

Ten mengangguk "iya ada, kamu nggak kenal semuanya?"

"Kenal semua cuma lupa" Ten mengangguk paham.

"Jeno,Emm.. namanya mirip"

Ten langsung menatap Soobin seketika "mirip siapa?"

"Oh ini, ada teman mamahku itu punya anak namanya Jeno, Jeno itu juga Deket sama aku sih kak"balas Soobin.

"Oh oke" Ten mengangguk.

"Soobin!"

Panggilan dari seseorang mengalihkan perhatian mereka, orang itu memasuki gerbang makam lalu menghampiri mereka.

"Lama banget sih, jadinya nih mamah Lo nyuruh gue nyari!" Kesalnya.

Mungkin itu teman Soobin.

Tapi berbeda dengan reaksi Soobin yang tertawa justru Ten diam membeku ketika tau siapa orang itu.

"S-soobin"bahkan suara Ten hampir bergetar.

Ketika seseorang yang baru kamu kunjungi makamnya lalu berbincang sedikit tentangnya dan tak lama kemudian orang itu muncul bagaimana reaksi mu?.

Terkejut? Tidak, mungkin sangat-sangat terkejut.

"Nah ini yang aku ceritain tadi kak, namanya Jeno anaknya temen mamah aku"

"Oh dia siapa?"

"Dia kak Ten, yang udah nemenin gue kesini" balas Soobin.

Mungkin wajah kedua anak remaja itu bersinar senang tapi tidak dengan Ten dia masih terkejut.

"Halo kak Ten salam kenal, aku Jeno"ucap anak itu.

Fyi, Teman Soobin tau dirinya disini karena tadi memang sempat saling mengirim pesan.

Ten tak membalas jabatan tangan anak itu malah diam menatap teman Soobin yang dipanggil dengan nama Jeno itu dengan terkejut.

"J-jeno?"lirih Ten.

Untung Jeno tak marah dia tersenyum "iya kak bener, nama aku Jeno, kakak temannya Soobin kah?"

"Ini beneran kamu Jeno? Lalu yang ada dibawah tanah itu siapa?"

Melihat mata Ten berkaca-kaca membuat mereka berdua kebingungan.

"Kan aku udah bilang kak tadi, aku punya temen namanya Jeno ini dia orangnya"bela Soobin.

Apa yang membuat Ten terkejut?.

Jeno teman Soobin seperti reinkarnasi dari profesor Jeno dimasa lalu.

Dari Suaranya, wajahnya dan semua yang ada pada anak itu benar benar mirip profesor Jeno.

KWANGYA and EARTH (S2) Where stories live. Discover now