20. Kedatangannya

42 8 17
                                    

Ketika semua anggota kwangya ditahan oleh Seulgi, si penghianat Kwangya yang dulunya pernah menjadi anggota inti, tetapi tidak dengan Jisung yang kini masih aman di dalam kamarnya. Karena Seulgi tak tau bahwa seorang pemuda keturunan Kwangya telah lahir beberapa tahun yang lalu.

Jisung.

Mengapa demikian? Ingatlah kembali, anak yang lahir sebagai keturunan Kwangya harus diketahui oleh sang pemimpin, anak itu akan dirayakan oleh seluruh Kwangya, dan pemimpin akan memberinya satu kekuatan.

Namun saat itu, kedua orang tua Jisung menyembunyikan kelahiran Jisung, karena Jisung lahir saat Ten sedang dalam masa pemulihan sehabis bertarung melawan Jisung si raja virus yang dulu. Karena itu lah, suasana Kwangya sedang berduka, sangat tidak mungkin sekali merayakan kelahiran seseorang ketika ada yang berduka.

Pesta kelahiran keturunan Kwangya itu selalu meriah, mereka menjujung tinggi arti keluarga tidak ada perbedaan pesta antara anak pemimpin dan anggota biasa. Saat pesta itu dilaksanakan, dunia Kwangya akan bersinar ungu yang sangat terang. Makanya musuh Kwangya sudah tau, jika dunia fantasi itu sedang bersinar maka artinya seorang keturunan Kwangya telah lahir.

Sinar itu terlihat sampai atmosfer paling luar Kwangya.

Itulah yang membuat Seulgi bisa menahan semua anggota Kwangya sekarang, termasuk Taro si adik Jisung yang waktu itu kelahirannya dirayakan namun tidak dengan Jisung. Seulgi tidak tau Jisung, makanya ia tak menahan Jisung.

Mungkin sekarang nasib Kwangya bergantung pada satu orang, Jisung?

"A-aku harus bagaiamana? Aku bahkan tak tau apa-apa, aku tak tau Seulgi itu siapa, dan aku tak tau bagaimana caranya meminta bantuan dari sahabat Kwangya yang lain," Pikiran Jisung sungguh sangat pusing sekarang.

Dia hanya anak biasa yang tak tau apa-apa.

"Jisung? Kau tau bagaimana caranya keluar dari Kwangya ini?"

Jisung sontak menatap Giselle dengan heran, lalu ia menggeleng, "Tidak."

Giselle tersenyum, "Karena kamu masih belum mempunyai kemampuan untuk berpindah tempat, maka satu-satunya cara untukmu adalah dengan... "

"Dengan?"

"Lewat sungai yang dijaga Sehun, sungai itu menghubungkan Kwangya ke seluruh alam semesta termasuk dunia manusia," Jawab Giselle.

Jisung merasa takjub mendengar itu, penghuni seluruh alam semesta tau apa itu Bumi, tempat di mana manusia tinggal dan banyak alat-alat canggih di sana.

"Tapi Jisung, jika kau pergi ke dunia yang sama seperti kita, kau masih aman, karena mereka akan mengenalmu sebagai anggota Kwangya, namun jika kau nekad pergi ke dunia manusia mereka tidak pernah bisa untuk mengenalimu," Jawaban Giselle selanjutnya membuat Jisung kebingungan.

"Kenapa?"

"Mereka berbeda dengan kita Jisung, kadang mereka lebih berbahaya kadang mereka lebih lemah," Jawab Giselle.

"Kau mungkin bisa merubah satu dunia menjadi seperti Kwangya karena kau adalah keturunan Kwangya, semua bangsa menghormati Kwangya, namun di dunia manusia kau yang harus beradaptasi bukan mereka," Lanjut Giselle.

Hanya penjelasan singkat dari Giselle, mampu membuat Jisung paham makna tersirat yang sebenarnya.

"Sungai... Sehun.. "

Akhirnya, kini Jisung ingat apa yang pernah diajarkan Giselle kepadanya.

Dengan ketakutannya Jisung nekad keluar dari kamarnya, dia berjalan menuju kamar Sehun, tentu saja dirinya harus berhati-hati agar Seulgi dan anak buahnya tidak tau keberadaan Jisung.

KWANGYA and EARTH (S2) Where stories live. Discover now