8. Perkara Jisung.

86 15 6
                                    

Kini, ada Taeil, Giselle, Karina dan Ten tengah berada diruang tamu laboratorium.

Tentang Onyx? Onyx tadi izin main bersama teman-temannya, sepertinya memang anak muda tidak akan pernah lelah bermain.

"Jadi bagaimana? Kalian mau bahas apa?" Karina memulai pembicaraan.

Ten menjawab "dulu, profesor yang kamu kenal siapa aja kar?"

Karina tampak berpikir "hanya Taeil, profesor Taeyong, Michi, Kun, profesor Haechan, Sungchan dan Chenle"

Giselle bersama yang lain mengangguk paham "ah ya, Karina waktu itu tidak ikut ke sini, dia tidak tau apa yang terjadi"

"Emangnya apa?"

Ten menghadap Taeil "boleh nggak? Aku kasih Karina ingatan tentang dulu? Siapa tau Karina bisa bantu kita"

"Kamu yakin?" Tanya Taeil.

Karena jiwa penasaran Karina besar, jadi dia agak sedikit kepo "kalau ini sangat rahasia maka aku bisa menjaganya, bahkan aku bisa menjaga rahasia kak Ten yang diam-diam turun ke bumi dulu" Karina menyakinkan Taeil.

"Baiklah"akhirnya Taeil setuju.

Ten dan Karina duduk berhadapan, Ten meletakkan kedua tangannya diatas kedua tangan Karina " Tatap mata kakak ya"

Karina mengangguk "fokus" Satu perintah dari Ten, Karina turuti.

Sampai beberapa detik kemudian dengan kekuatan Ten dia menyalurkan semua ingatan tentang dulu kepada Karina.

Lalu Karina mulai terlarut dalam tatapan Ten sampai dia melihat kondisi terdahulu.

Kisah dimulai dengan Karina yang melihat segerombolan para ilmuwan jahat tak bertanggungjawab yang tak lain adalah rekan dari tuan Park dan tuan Park sendiri.

Ayah yang gila harta sampai mengorbankan anaknya sendiri menjadi raja Virus.

Lalu berlanjut dengan Karina yang melihat para ilmuwan muda lainnya di sebuah laboratorium tengah hutan, laboratorium ini.

Disana Karina diperlihatkan bagaimana 23 orang ini tinggal bersama tanpa terlewat adegan satupun.

Sampai akhirnya musuh dalam selimut terbongkar, dan peperangan besar yang terjadi diatas Rooftop laboratorium waktu itu.

Dan kini Karina tau siapa yang menyebabkan Kakaknya dan Giselle terluka sangat parah sampai butuh waktu sangat lama untuk sembuh.

Kemudian waktu berakhir, kini Karina kembali sadar.

Bisa ketiga orang itu lihat Karina benar-benar syok mengetahui sejarah dari semua ini.

"J-jisung? Yang udah ngelukain kaka?" Bola mata Karina berubah hitam total.

Pertanda jika anggota kwangya sedang menahan amarahnya dan sangat marah.

Ten tau itu, dia menepuk beberapa kali pundak Karina menenangkan adiknya itu.

"Itu masalalu jangan terlalu diingat sisi negatifnya aja,kamu belum tau sisi positif nya" Ucap Ten sambil tersenyum tipis.

Perlahan mata Karina berubah normal. Karina mengangguk dia mengerti dan cepat paham, jadi ini masalah yang tengah mereka bicarakan.

"Dan... Karina kamu tau?"

"Apa?"

"Kamu tau reinkarnasi?"

"Apa itu?"

"Seseorang dimasa lampau yang terlahir kembali dengan waktu yang berbeda juga jiwa dan raga yang berbeda, tapi ingatannya dimasa lalu nggak akan pernah kehapus" Jelas Giselle.

KWANGYA and EARTH (S2) Where stories live. Discover now