1 - Ngegame

9K 923 100
                                    

Jake mejamin matanya deg deg an. Sekarang kondisinya dia sudah masuk kapsul yang betuknya mirip kasur tapi lonjong. Kasur buat main game virtual reality.

"Selamat datang, Shim Jaehyun,"

Itu suara program. Jake sekarang belum masuk ke dunia virtual reality, tapi bakalan dimulai setelah sesi permulaan ini berakhir.

"Ha-halo sistem," Jawab Jake canggung.

Yakali gue ngomong sama sistem. Anjir.

"Apakah anda yakin ingin mengikuti prosedur? Jawab Ya untuk melanjutkan, jawab Tidak untuk berhenti,"

Jake sebenarnya deg deg an. Soalnya dia tahu kalau masuk ke dunia game ini ada konsekuensinya, yaitu umur nya di dunia juga bakal dikurangi seumur sama tokohnya dia di dunia game. Jadi setelah game selesai, Jake bakalan mati muda.

Tapi au ah bodo, Jake bosen diejekin mulu. Masa iya diejekin ga laku. Maka Jake nekat buat cari pacar, walaupun di dunia game,

"Ya, saya mau melanjutkan,"

"Silahkan pilih dunia virtual. Ada tiga latar yang bisa dipilih :
1. Dunia penyihir
2. Dunia vampire
3. Jaman Kerajaan kolonial fantasi"

Jake menimbang nimbang. Sebenarnya dunia penyihir dan vampire itu keren sih, tapi Jake nggak bisa ngebayangin nikah sama penyihir atau werewolf sekalian. Maka Jake milih pilihan terakhir,

"Jaman kerajaan kolonial aja deh,"

"Baik. Sekarang sebutkan tipe pria idealmu untuk menjadi pasanganmu di dunia game,"

Jake menggigit bibirnya, lalu senyum senyum halu.

"Cowo yang ganteng pastinya, tinggi, keren, putih, sayang sama gue,"

Mikirin aja udah bikin seneng. Jake pingin banget punya pacar model begitu, tapi susah carinya di dunia. Maka dari itu mending masuk dunia game aja, yakan.

"Terimakasih. Kami catat pesanannya. Pertanyaan terakhir, sebutkan apa posisi anda? Seme atau uke?"

Anjir apa apaan sih ni sistem.

"Uke gue, kepo!," Jawab Jake sebal.

"Baik. Kami catat. Uke kepo, benar?,"

"BUKAN ANJIR!,"

"Baik. Kami catat. Anjir, benar?,"

Jake rasanya udah kayak mau mecahin kapsul ini sekarang dan lari keluar. Sebel banget anjir ni sistem agak bego soalnya.

"Salah. Posisi saya uke," Jawab Jake sambil ngelus dada.

"Baik. Kami catat. Uke,"

Noh baru bener. Nyebelin.

Tiba tiba lampu di dalam kapsul berubah menjadi nyala biru. Jake melihat sekeliling kapsul yang tertutup itu kebingunggan.

"Silahkan tutup mata anda. Anda akan terbangun di dunia virtual segera.

Orang yang paling tampan yang anda lihat adalah jodoh anda,"

Jake langsung menutup mata. Tanpa terasa, kesadarannya mulai berangsur menghilang.

🏞🏞🏞

Jake terbangun setelah merasakan sesuatu menyentuh kepalanya.

Matanya terbuka perlahan lahan, sayup sayup terlihat didepannya adalah seorang pemuda yang sedang menatapnya.

"Dia bangun!," Seru pemuda itu.

Jake mengucek matanya masih setengah sadar. Dia melihat ke sekitar, dan yang dia lihat adalah pemandangan hutan di siang hari. Jake sekarang juga sedang bersandar di sebuah pohon besar.

Ini udah masuk ke sistem?

"Tuan, tuan bisa mendengar saya?,"

Siapa tuh?

Jake segera menatap ke asal suara, dan ternyata itu adalah seorang pemuda yang sangat tampan. Dia menatap Jake dengan sorot yang cemas.

"Ganteng amat..," Gumam Jake nggak sadar.

Serius. Pemuda di depannya ini ganteng banget. Ga ngerti lagi. Pake baju ala ala pangeran gitu, gila, ganteng.

Jake mendadak mengingat ucapan sistem terakhir kali,

"Orang yang paling tampan yang anda lihat adalah jodoh anda"

Fix ini pasti jodoh gue.

Tak menjawab lama, pemuda itu menyentuh pundak Jake pelan,

"Tuan?,"

Jake langsung tersadar. Dia senyum senyum kemudian,

"Eh, iya? iya kenapa?,"

"Apa tuan tidak apa-apa?,"

Jake langsung cengengesan.

"Iyaa, nggak apa apa ganteng. Memangnya kenapa?," Jawab Jake.

Pemuda itu terlihat menghembuskan nafas lega.

"Saya cemas karena melihat anda tidak sadarkan diri dengan luka panah disini. Saya pikir anda sudah meninggal. Senang melihat anda masih sehat," Ucap pemuda itu.

Jake benggong.

"Hah? Panah?,"

Jake langsung melihat badannya sendiri dan betapa kagetnya dia saat melihat sebuah panah masih menancap di pundaknya dengan darah merah menodai pakaiannya.

"UWOOOO!!!,"

Jake langsung teriak.

"DARAHHH WOYY!! GU-GUE—,"

"Tuan?!"

Pemuda itu panik melihat Jake yang tiba tiba jejeritan.

"WWAAA—WWAA!!,"

Jake nggak bisa santuy.
Itu kena panah anjirlah 😭

Tiba tiba aja, nggak pake aba aba Jake langsung tumbang ditempat. Tak sadarkan diri.

°°°°°

Halo yorobun ikikikik
Gaje banget astaga

Makasi buat yang sempet mampir ke kegajean ini

Soalnya ga gaje, ga rame.
Ok gajel, bye—

Sunghoon is Better Than Immortality √ Sungjake | ENHYPENWhere stories live. Discover now