3. ALANNE 🐰

713 37 10
                                    

Jangan lupa tinggalin jejak yaa, satu vote atau komen itu sangat berarti lohhh ><

Jangan lupa tinggalin jejak yaa, satu vote atau komen itu sangat berarti lohhh ><

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐰 Alterio Bhadrika Lintang 🐰



Koridor sekolah.

Sepertinya tidak ada bedanya entah ini koridor atau pasar, karena benar-benar ramai oleh para murid yang berkerumun hanya untuk melihat kejadian itu lagi setelah satu minggu lamanya tidak ada tontonan.

Sudah hal lumrah dan ditunggu-tunggu, ketika Alterio bersama seorang gadis yang menjadi pacarnya entah untuk yang keberapa terlihat memandangi satu sama lain dengan tatapan berbeda. Al dengan wajah muak sedangkan sang pacar dengan manik mata berkaca-kaca. Ini sudah seperti sinetron untuk warga sekolah tentunya. Jadi akan sangat menyenangkan dan tidak boleh ketinggalan untuk ditonton.

Sudah ditebak apa yang akan dilakukan oleh Al bukan?

"Gue minta putus. Kurang jelas apa sih?"

Al sudah mau pergi tapi tangan kekarnya langsung digapai oleh pacar ... ralat, mantan dengan lembut dan sedikit memaksa agar Al tetap di tempat.

Ini juga bukan hal baru untuk Al, dari berbagai jenis wanita yang sudah dia kencani dan berakhir perpisahan, wanita di depannya ini dengan air mata yang mulai luruh sama saja sikapnya seperti cewek yang sudah-sudah.

"Jangan salahin gue. Lo sendiri yang mau ini. Lo sendiri yang mempermalukan diri lo." Al menarik tangannya dari genggaman cewek itu dengan kasar. "Gue bosen sama lo. Gak ada gairah lagi gue sama lo. Itu sebabnya gue mau putus. Udah jelas kan? Lo udah tau alasannya."

"Tapi aku gak mau, Al." Gadis itu merengek.

Bukannya luluh, jika Al mendapat respon seperti itu malah membuat Al merasa senang dan pastinya sudah menang dari permainan yang dia buat sendiri. Harusnya cewek itu tahu konsekuensinya jika berani menerima Al jadi pacarnya saat itu.

"Gue gak butuh persetujuan lo, bodo amat lo mau putus atau gak. Kalau gue udah bilang putus ya putus!"

"Gak! Aku gak akan biarin kamu putusin aku gitu aja. Aku bakal lakuin apapun yang kamu mau, aku janji bakal nurut." Cewek itu menyatukan kedua tangan di dada, bahunya naik turun dan suaranya parau. Sungguh menyedihkan.

"Terus?" Satu alis Al yang tebal itu menukik ke atas. Mata hazelnya memandang remeh gadis itu. "Apa lagi yang bakal lo lakuin buat gue?"

"Apapun!" jawab gadis itu tanpa ragu. Membuat Al harus tertawa.

Sedangkan para warga sekolah yang melihat itu malah jerit-jerit tidak jelas, lebih tepatnya para siswi lah yang memekik girang gara-gara Al menampilkan tawanya yang terlihat menawan.

Bahkan terdengar perkataan dari beberapa siswi setelah melihat tawa dari Al, perkataan seperti ini contohnya.

"Terpesona~ aku terpesona!!"

[1] ALANNE ✓Where stories live. Discover now