[1] ALANNE ✓

23. ALANNE 🐰

Semangat bacanya...
Jejaknya biar aku semangat juga jangan ketinggalan okekoke...
Kalau ada typo silahkan kasih tau aku ya...

ㅤ
ㅤ

"Al, lo dimana? Kan udah gue bilang jangan telat."

"Ini gue ada urusan penting, antara hidup dan mati. Jadi lo gantiin gue aja ya, Dra."

"Halah bahasa lo. Mana bisa gitu, enak banget lo ngomongnya."

"Ayolah, please, kita tukeran jadwal. Lo sekarang, gue nanti malem. Bonusnya gue bakal traktir kalian, bebas makan apa aja."

"Ya kan emang itu udah tugas lo buat traktir kita, lo udah setuju sama Gamma soal itu."

"Hydra anak ganteng, anak baik, anak kuat, ya boleh ya gue bolos jadwal sekarang. Serius nanti malem gue dateng."

"Kasih tau ke gue dulu, urusan penting apa yang lo maksud ini?"

Al melirik sekitarnya. Lalu berbisik, "Anne lagi jalan sama cowok. Gue mau ngikutin, gue udah dapet amanah dari abangnya buat jagain dia ."

"Sejak kapan lo jadi bodyguard?"

Al tanpa sadar berdecak sebal, Hydra ini susah sekali dibujuk.

"Dra ... Please." Akhirnya dengan sengaja, Al bersuara selembut dan semanis mungkin. Kayak anak perawan manja ke pacarnya.

"Anjir! Gak usah so imut gitu, geli gue!"

"Hydra ... Al mohon." Tapi Al masih belum berhenti, malah semakin senang Al menggoda Hydra.

"Cih, iya iya! Sana lo urus cewek lo dan berhenti sok imut sama gue, geli bangsat!"

Al terbahak, jurus andalannya berhasil. Hydra memang paling tak suka kalau ada yang berlagak manis padanya. Coba saja Al melakukan hal menggelikan tadi langsung di depan mata Hydra, mungkin Al sekarang sudah dapat bogeman mentah. Al yakin pasti Hydra di seberang sana merinding karena ulahnya, mungkin juga menahan muntah.

"Awas aja nanti malem lo telat lagi."

"Gak, gak akan. Thanks ya, Dra."

"Hm."

Al mematikan panggilannya bersama Hydra. Senyumnya mengembang.

Saat ini Al sedang berada di distro entah daerah mana, Al tak familiar dengan tempat ini. Tapi yang pasti alasan Al ke sini untuk mengikuti Anne dan Tian, Al seperti sedang menjadi mata-mata. Apalagi ditambah kacamata hitam, masker hitam juga topi hitam yang menghiasinya. Tak lupa Al memakai jaket kulit hitam cadangannya yang dia simpan di tasnya. Ingat kan kalau jaket hitam Al yang biasa dia pakai tadi dia berikan ke Anne? Malah sampai sekarang masih Anne pakai.

Meski penampilan Al sudah tertutup begitu masih saja ada cewek yang terpesona, memang aura Alterio sekuat itu.

Alasan tentang mendapat amanah dari abangnya Anneㅡsi Nukaㅡsebenarnya tak sepenuhnya benar, Nuka tak pernah menyuruh Al untuk menjaga Anne sampai harus mengikutinya, Nuka cuma menyuruh Al untuk memastikan saja Anne tak kenapa-kenapa. Tapi menurut Al dengan mengikuti Anne seperti ini juga tak salah.