The Ghost King Wife - The Technology Princess

Chapter 8 - Aku Tidak Sendiri

Bulan Februari sudah berakhir, seperti janji saya di awal untuk pendukung terbaik karyakarsa pada bulan Februari akan saya berikan hadiah spesial. Terus pantengin IG saya dan pengumuman akan saya share di IG Story.

Bulan Maret juga ada promo menarik yang bisa kalian ikuti dan tentu saja ada hal yang spesial 😏.

Sampai jumpa minggu depan untuk chapter selanjutnya 😉

Bab ini disponsori oleh Nifa dan Iela ❤

~Happy Reading~

BUGGG!!!

Sesuatu jatuh dari langit dan menabrak kap mobilnya hingga mmembuat Gia terpaksa mengerem dadakan, untung saja ia menggunakan sabuk pengaman yang mencegahnya terlontar ke depan. Ia mengangkat kepalanya dan melihat sesuatu yang mengganggunya, matanya terbuka lebar saat menyadari siapa pelaku sebenarnya.

"Baojia," bisiknya pelan.

"Keluar!" Baojia mengisyaratkan dengan tangannya agar Gia keluar.

Yu Ren mengerutkan dahinya melihat tamu tidak di undang yang datang dengan kasar, ia menghentikan bahu Gia dan menanyainya. "Gia dia siapa?"

Gia menghela nafas dan melepaskan tangan Yu Ren. "Dia adalah Baojia, saudaraku."

"Saudaramu?" Yu Ren memandang tidak percaya pada pemuda yang bersikap kasar di luar sana yang ternyata adalah saudara Gia.

Baojia yang masih di luar mengerutkan dahinya tidak senang karena Gia tidak segera keluar menemuinya.

Yu Shen menatap waspada pada Baojia karena dia adalah kultivator King Realm walaupun masih terlihat muda, bahkan dirinya yang memiliki banyak sumber daya dari klan masih berada di bawahnya.

"Tidak apa-apa aku bisa menanganinya." Gia menyentuh tombol dan pintu mobil terbuka, ia berjalan mendekati Baojia dan mengisyaratkan agar mengikutinya.

Yu Ren memandangnya khawatir saat dia pergi bersama pemuda itu, ia merasa pemuda itu bersikap tidak ramah dan memiliki niat buruk pada Gia. "Ge apakah kita harus mengikutinya?"

Yu Shen menggelengkan kepalanya dan menarik tangan Yu Ren. "Mereka memiliki masalah yang harus diselesaikan dan kita sebagai orang luar tidak berhak ikut campur."

Yu Ren menggigit bibirnya dan duduk dengan gelisah, ia mendengarkan perkataan kakaknya dan mencoba bersikap tenang sambil menunggu Gia kembali.

"Semoga kamu tidak apa-apa Gia."

oOo

"Apakah kau sudah menemukan cara untuk mengembalikan Jialin?" Baojia tidak ingin berbasa-basi dan langsung mengatakan tujuannya.

Gia menggelengkan kepalanya dan mengatakan sejujurnya. "Belum."

Baojia mengepalkan tangannya dan menggertakan giginya. "Lalu apa yang kau lakukan selama ini?"

"Sudah terlalu nyaman menggunakan tubuh saudaraku?!?!" kata Baojia dengan nada tinggi.

Wajah Gia terlihat datar untuk menutupi perasaannya yang bergejolak. "Aku juga tidak ingin menggunakan tubuhnya terus tetapi bukan hal mudah untuk mengembalikan Jialin ke tubuh ini."

"Banyak alasan!" Baojia mengeluarkan pedang dan mengarahkannya pada Gia. "Kembalikan saudaraku!"

Baojia melancarkan serangan dan Gia dengan cepat menghindar, ia mengeluarkan pedang energi dari gelangnya untuk menahan serangan Baojia. Kilatan energi menyelimuti mereka dan percikan listrik keluar dari tubuh Baojia, untung saja pakaiannya tahan terhadap sengatan listrik dan Gia tidak terluka.