Chapter 20 - Kecurigaan

4.7K 760 29
                                    

Dukung author di karyakarsa mulai dari 10.000 dan kalian bisa mendapatkan akses chapter lebih cepat dari pembaca biasa selama 30 hari. Ada juga bonus wallpaper eksklusif  jika kalian memilih paket dukungan sponsor bab. Bantu author untuk memenuhi goal agar saya bisa membeli laptop baru dan lebih produktif dalam berkarya.

 Bantu author untuk memenuhi goal agar saya bisa membeli laptop baru dan lebih produktif dalam berkarya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Link ada di bio atau ketik Destiyana Cindy di google

~Happy Reading~

"Master ini obatmu." Meifu menyerahkan obat yang telah dia racik untuk diminum Raja Hantu.

Xiuhuan dengan wajah buruk melihat obat yang berwarna gelap dan sedikit kental, ia masih bisa mengingat kepahitan yang memenuhi lidahnya saat kemarin meminum obat tersebut, ia bahkan sampai tidak tahan dan akhirnya pingsan sungguhan.

"Pahit," keluhnya seperti anak kecil.

Meifu hanya bisa memutar matanya melihat tingkahnya yang kekanak-kanakan, tidak ada obat yang tidak terasa pahit dan dia tahu bahwa Raja Hantu tidak menyukainya. Tetapi dia perlu meminumnya untuk menyembuhkan lukannya.

"Saya memiliki madu untuk menetralkan pahit." Meifu telah melakukan persiapan untuk penolakan Raja Hantu.

Dengan wajah pahit dia menerimanya kemudian mendekatkan mangkuk obat di depan bibirnya, ia bisa merasakan tangannya gemetar hanya dengan menyentuh mangkuk.

Meifu yang tidak sabar karena keraguan Raja Hantu dengan paksa mendorong mangkuk obat agar diminumnya dan tidak memperdulikan tatapan tajamnya. "Ini madunya Master." Meifu tersenyum hingga matanya menyipit.

Xiuhuan hampir saja muntah saat obat tersebut memenuhi mulutnya dan dia melayangkan tatapan tajam pada Meifu, tapi sayang sekali mulutnya telah terbungkam olehnya dan dia dengan terpaksa menelan obat.

"Uhuk... uhuk... aku akan memotong gajimu!" Xiuhuan menunjuk Meifu dengan tatapan marah.

Gaji?

Meifu hanya bisa mendengus mendengarnya, selama dia berada di hutan terlarang dia belum pernah menerima gaji sama sekali dan ia cukup bersyukur bahwa Raja Hantu tidak merampok ladang yang dia tanami dengan tanaman spiritual. Itu adalah jantung dan darahnya sehingga dia sangat kesal saat Xiao Bai mengacau di ladangnya, bahkan dia tidak menerima kempensasi sama sekali!

"Saya akan membuat obat untuk nanti siang." Meifu merapikan barang-barangnya dan berjalan keluar di bawah tatapan tajam Raja Hantu.

"Anak buah kurang ajar," runtuk Xiuhuan kesal karena dia tidak bisa menggerakan tubuhnya padahal dia sangat ingin memukul Meifu.

Xiuhuan hanya bisa menatap langit-langit kamar dengan tatapan marah karena dia tidak bisa melampiaskan kekesalannya. Ia sudah pingsan selama kemarin akibat obat Meifu dan sekarang dia malah dipaksa meminum obatnya kembali. Jika bukan karena untuk menghindari pertanyaan Master Yo, dia tidak akan terpaksa meminum obat yang belum selesai diracik.

The Ghost King Wife - The Technology PrincessWhere stories live. Discover now