Senior's Handsome [MARKHYUCK]🔞 END ✔

🌸스물셋

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

“Haechan..” mark panik saat ini saat Haechan tiba-tiba ada disana, begitupun dengan karina, dengan perasaan tak enak karina melepaskan pelukannya dan melangkah maju mendekat kearah haechan.

“Chan maafin gu___

“Kak Mark.” Haechan memotong perkataan karina dan langsung berlari kearah mark dan memeluknya dengan erat serta air mata menetes dengan sendirinya.

Hatinya sakit saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri karina sedang memeluk mark begitu eratnya dan tidak memberikan mark celah untuk melepasnya.

Haechan tidak mau lagi kehilangan orang yang ia sayangi saat ini, cukup jaehyun yang ia relakan ke jaemin waktu itu, tapi kali ini mark, Haechan tidak mau merelakannya untuk siapapun, termasuk jaemin dan karina sekali pun.

Haechan sudah terlanjur jatuh dengan mark, Haechan sudah terlanjur cinta dengan mark, Haechan sayang dengan mark, ia tak mau berbagi dengan siapapun, hanya Haechan yang bisa memiliki mark, hanya Haechan...

“Haechan.” Panggil mark lagi, mark belum membalas pelukan Haechan ia masih shok apa yang dilakukan Haechan ini.

“Kak mark jangan tinggalin Haechan.” Lirih Haechan didalam pelukan mark dengan suara bergetar.

“Gak akan sayang.” kata mark sambil mengusap surai hitam Haechan.

“hiks..” Isakan pertama lolos dari mulut Haechan dan itu sukses buat mark panik.

“Hey... kamu nangis.? Kenapa?, kakak gak akan tinggalin kamu, kakak cuma sayang sama kamu.” Ucap mark sambil menangkup pipi gemil haechan agar bisa melihat wajahnya.

“Udah jangan nangis lagi, liat ni idungnya merah.” Ujarnya dengan sesekali mengusap air mata Haechan yang jatuh bergantian.

“Haechan... Haechan juga sayang kak mark.” kata Haechan dengan cepat Lalu ia menegelamkan lagi wajahnya didada mark.

“Hae-haechan.” Panggil karina yang masih ada disana.

“Lo bisa pergi, Haechan gak mau bicara sama lo.” kata mark mewakili perasaan haechan terbukti saat karina memanggilnya Haechan malah mengerat kan pelukan nya di pinggang mark dan engan melepaskannya atau bahkan sekedar menoleh kearah karina.

“hae-Haechan maafin gue.” Setelah itu karina pergi dari sana dan berlari menjauh dari mereka berdua.

Tapi saat di depan pintu ia berhenti karena ada Giselle yang mendengarkan semuanya didepan sana, ya walaupun Giselle gak tau karina menyatakan perasaannya tapi ia tau situasinya saat ini.

“Karina gue gak nyangka kalo lo mau nusuk temen lo sendiri.” Kata Giselle setelah itu ia berjalan kearah Haechan dan mark untuk memberitahunya kalo bel masuk udah bunyi.