Senior's Handsome [MARKHYUCK]🔞 END ✔

🥀열 [ Spesial Flashback ]

⭐Vote.
💬Comment.

🚫Typo bertebaran.
!¡Happy reading!¡

Haechan sedang duduk dimeja belajarnya didepannya terdapat bukucetak dengan buku tulis yang terbuka, pena ia genggam dan matanya fokus melihat pergerakan pena yang sedang menari menuliskan kata demi kata sebagai jawabannya, ia sedang mengerjakan pr yang gurunya ini berikan.

Haechan masih kelas 2 smp.

Namun kegiatannya harus terhenti sebentar karena suara sang ibu menyerukan namanya dari lantai bawah.

"Haechan-ah" panggil sang ibu dari lantai bawah.

Haechan beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri ibunya.
Ternyata ibunya memanggil dirinya dari arah dapur.

Ia sedang mengendong sang adik yang masih bayi yang sedang menangis dan haechan juga melihat ada mangkuk bayi dimeja makan, seprtinya adiknya sedang disuapi ibunya

"Kenapa eomma?." tanya haechan yang sudah dihadapan sang ibu.

"Bisa tolong masakan makan malam nak, adikmu tidak mau diam." ujar sang ibu kepada haechan.

Jam memang masih menunjukan pukul 5 sore dan jam makan malam mereka jam 7 malam.

"iya eomma, eomma mau makan apa?." tanya haechan yang berjalan menghampiri kompor.

"Apa aja, appa mu nanti malam katanya pulang." jawab wendy selaku ibu Haechan sambil menyuapkan anak bungsunya 'haena' yang sudah sedikit tenang, tapi itu tak lama haena  kembali menangis disuapan pertama.

Haechan prihatin dengan ibunya, susah pasti, dulu haechan kecilnya rewel juga gak ya?.

"Haena rindu appa kali eomma, mangkanya rewel mulu." Haechan berkata sambil membuka kulkas berharap ada Sayuran yang bisa dimasak.

"eomma?." panggil Haechan.

Wendy menoleh kearah Haechan.

"eomma tidak ada sayuran apapun dikulkas mau masak apa?." Haechan membuka lebar pintu kulkasnya agar wendy juga bisa melihatnya.

Kulkas nya kosong hanya ada beberapa tomat, telur serta air mineral.

"Ommo!! Eomma lupa belanja, ya udah sana kamu belanja dulu, uangnya ada dilaci kamar eomma, didompet warna hitam."

Haechan berjalan keluar dapur menuju kamar orang tuanya, setelah sampai ia membuka laci dan ia menemukan dompet sang ibu tergeletak disana, haechan tidak tau harus ngambil berapa, jadi ia pikir ia akan membeli beberapa daging appanya kan mau pulang, ia akhirnya membawa semua uang wendy berserta dompetnya.