1

56.2K 1.9K 81
                                    

Aku tersenyum kearah penjaga club malam saat aku sedang menunjukan KTPku, penjaga itu tersenyum tipis melihat identitasku

Penjaga baru yang entah tidak aku ketahui namanya itu berkali-kali menatap ku dan KTP ku lalu mengernyitkan dahinya heran "wajahmu tidak sesuai usiamu, apa kamu manipu kami? Tidak mungkin kamu berumur 22 tahun, wajahmu saja seperti berusia 15 tahun"

"Berisik"

Aku mendengus kesal lalu mengambil KTPku kembali sedangkan penjaga itu tersenyum manis kearahku "selamat bersenang-senang nonna"

Dih menjijikan...dasar mata keranjang

Aku hanya mengangguk, malam ini aku datang ke Club dengan oversized Hoodie yang ku padukan dengan celana wide length yang longgar, tidak lupa juga aku memakai sneaker favoritku

Club malam ini sangat ramai karena adanya seorang DJ terkenal dari luar negeri, di dalam club ini banyak orang yang datang dengan tujuan bermacam-macam ada yang kacau, mencari jalang, mencari teman atau mencari suasana baru

Aku memakaikan kupluk hoodieku untuk menyembunyikan rambut panjang ku, lalu aku duduk di depan bar

"Mau cari mangsa atau hanya ingin minum?", tanya Bagas seorang bartender di club ini, dia sudah lama mengenalku saat pertama kali aku mengunjungi club malam ini

"Minum Gas, bir aja"

Bagas tersenyum dan mengangguk lalu meletakan segelas bir di depanku "nih Na birnya"

"Thanks Gas"

Tak lama kemudian seorang pria tampan berwajah blasteran duduk disampingku di depan meja bar, ia melirikku yang sedang minum segelas bir itu "oy Ana, kapan dateng? Tumben hari weekend kamu dateng"

Aku meletakan gelas birnya yang sudah kosong "barusan, apa kamu sudah mendapatkan mangsa?"

Namanya Orel, dia salah satu pria penghibur di club ini dan menjadi favorit para tante-tante yang kesepian, wajahnya yang tampan membuat banyak gadis meliriknya tapi tidak untukku

Entahlah...hatiku belum begetar untuk seseorang walaupun dulu saat aku kuliah aku pernah berkencan dengan pria tapi itupun aku merasa hanya berteman dengannya

Orel terkekeh pelan "sudah 2, apa kamu mau kucarikan?"

Aku menggeleng pelan "tidak, aku hanya ingin minum"

"Oh ya, kemarin ada yang mencarimu"

Mencariku?

Dahiku berkerut heran "siapa?"

"Karin, dia kemarin kemari mencarimu, lagian Na...kamu kan pacaran sama Karin nih tapi kok dia tidak tau kosan kamu ada dimana"

Aku menatap lekat kearah Orel "ckk perempuan itu, aku sudah bosan dengan nya"

Maafkan aku Karin...aku hanya menguras ATM mu saja karena menguras ATM perempuan penyuka sejenis lebih aman daripada om-om ataupun pria lainnya

"Kamu gila ya, jangan mainin perasaan anak orang, ah sudahlah susah ngomong sama cewek player...aku mau cari pelanggan lagi"

"Dih dasar gigolo",cibirku kesal dan Orel menunjukan jari tengahnya padaku lalu pergi

Alunan musik yang dibawakan oleh DJ (disc jockey) malam ini membuat para pengunjung berjoget atau berdansa sesuai dengan alunan lagu di lantai dansa dengan ukuran besar ,lampu sorot yang berputar-putar membuat para pengunjung semakin gila berjoget mengikuti alunan musik dj

"Apa disini kosong?"

Aku menoleh saat mendengar suara seorang perempuan, aku melihat perempuan cantik yang menjulur kan tangannya kearahku "aku Vera Nadean, kamu?"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang