Not Me (Completed)

82 END

Kedua mataku mengerjap perlahan saat kurasakan pusing yang amat di kepalaku, pandangan ku beralih ke sekeliling ku, tempat yang amat asing dan aku mulai mengingat kejadian terakhir sebelum aku pingsan

Katya.... perempuan brengsek itu

Aku sontak menatap diriku sendiri yang sudah berganti pakaian dengan menggunakan piyama tidur

Siapa yang mengganti pakaianku? Dan kamar siapa ini? Kenapa kamar ini sangat aneh

Kamar tidur ini dikelilingi oleh tirai menjuntai sedikit panjang bewarna putih dan masih terlihat translucent yang membuat kamar tidur yang lumayan besar ini sangat cantik

Aku dimana? Katya membawaku kemana? Apa jangan-jangan Katya mempermainkan ku lagi? Ah benar....tes pack hamil itu milik siapa? Apa Katya hamil lagi? Katya hamil sebelum mengajakku kembali lagi padanya? Shiittt kejam

Pandanganku beralih ke arah foto foto yang terpajang di dinding, foto saat aku bersama Katya di kepulauan seribu, saat jalan-jalan di Jogja, bahkan kebanyakan fotoku yang diambil candid, disitu juga terdapat fotoku saat aku wisuda di salah satu universitas di Surakarta

Tapi tunggu....fotoku saat wisuda? Dia dapat fotoku itu dari mana? Apa jangan-jangan dia salah satu dari sekian para CEO yang sedang hadir di acara wisuda saat itu? Karena saat setelah wisuda kami seluruhnya diminta untuk mengisi data diri dan juga tes ke salah satu perusahaan yang kami incar, jadi saat itu apa Katya ada disana?

Aku menatap cahaya lampu berwarna kuning yang membentang di atasku  dan terdapat lampu berupa chandelier juga bahkan beberapa lilin aromaterapi berada disekitar jendela kamar ini lalu ada beberapa bunga lily putih terpajang di setiap sudut kamar

Oke....kita ingat-ingat lagi, bukankah tadi aku diculik? Harusnya aku bangun di sebuah gudang kotor atau di gedung kosong dengan tubuh terikat ataupun tubuh menggantung ke bawah, kaki di atas dan tangan dibawah, jadi kenapa aku terbangun di sebuah kamar yang layaknya menjadi kamar pengantin

Apa jangan-jangan Katya menculikku agar aku datang ke pernikahan nya? Dan kamar ini adalah kamar pengantin mereka?

Aku segera keluar dari kamar ini untuk mencegah pernikahan Katya dengan calon suami Katya yang entah siapa namun saat aku hendak menuruni tangga ,langkahku mendadak terhenti melihat keramaian di ruang tengah rumah ini, bahkan rumah ini nampak seperti pesta, dan kulirik Katya yang sedang menatapku sambil menaikan sebelah alisnya, Katya sudah menggunakan gaun pengantinnya sedangkan beberapa orang-orang menatapku sambil saling berpandangan satu sama lain dengan bingung

"Apa istrimu salah minum obat honey?",ucap seorang perempuan cantik yang menggunakan dress hitam sambil mengangkat gelasnya yang mungkin berisi wine pada Katya

Katya tertawa pelan "maaf kak, istriku ini memang sangat nakal jadi harus ku bius dulu supaya mudah membawanya kemari dan mungkin dia sedang bingunh dengan situasi sekarang"

Apa maksudnya? Dan siapa perempuan yang dipanggil kakak oleh Katya?

Katya berjalan kearahku dan menarik lenganku dengan sangat lembur "ganti baju dulu sayang, baru keluar dari kamar, bukankah aku sudah menyiapkan baju untukmu hum?"

"Ganti baju untuk apa Katya, kamu belum menjelaskan apapun tentang tes pack itu"

"Kita bahas nanti, lebih baik kamu ganti baju dulu, acara pernikahan kita akan segera dimulai"

Dahiku mengernyit bingung "pernikahan? Yakkk Katya....jangan bermain-main, cepat jelaskan semuanya"

Katya menutup pintu kamar dan menguncinya lalu tersenyum manis sambil memegang daguku "kamu pasti mengira aku hamil bukan? Kamu salah sangka Ana, yang hamil itu kakakku Kael , sebelum kerumahmu, Kael meminjam mobilku untuk dipakai ke supermarket dan aku benar-benar tidak tau kalau dia membeli tes pack"