Season 2 - 17

5.5K 646 38
                                    

Albert merentangkan kedua tangannya setelah kami masuk ke dufan, dia tersenyum lebar kearah sekalilingnya yang penuh dengan wahana-wahana

Ya...aku menepati janjiku untuk kedufan bersama Albert dan Ara

Aku menatap kembali penampilan ku, sweatshirt warna putih dengan celana skinny warna hitam dan kupadukan dengan sneakers klasik warna hitam dan putih, kupakai beanie hat karena sudah dipastikan nanti akan panas, tidak lupa kaca mata hitamku plus masker hitamku

"Tante kok malah pakaiannya kayak mau melayat sih, lihat mama dong, mama keren gak kayak tante",ejek Albert

Aku melihat Ara yang memakai overall model celana pendek dengan oversized t-shirt lengan panjang berwarna pink, dia membawa sling bag dan sandal flat model open toe

Tapi tunggu...kenapa aku diam saja di ejek Albert?

Aku sontak melihat kearah Albert sedangkan Ara menggandeng lenganku dengan erat "udah jangan dipeduliin, kamu tetap keren kok"

Aku tersenyum lebar dan Albert mendengus kesal lalu menarik tanganku hingga rangkulan Ara di lenganku terlepas "ayo tante naik kora-kora"

"Albert, jangan tarik tante Ana kayak kambing dong",tambah Ara namun Albert tidak memperdulikan nya

Eh tunggu....kambing?

Aku sontak melotot kearah Ara namun Ara malah tersenyum tipis sambil berpangku tangan

"Yang muntah duluan berarti kalah dan harus nurutin permintaan yang menang selama seharian ini",tantang Albert percaya diri kalau dia yang bakalan menang

"2 orang pak", ucap Albert pada penjaga tiket wahana kora-kora

Albert menarikku masuk dan duduk di tempat yang paling ujung sendiri, tunggu....berarti kalau aku kalah maka aku harus nurutin semua permintaan Albert? Oke fix aku gak boleh kalah, kalau Albert yang kalah, aku akan menyuruhnya memakai bikini di pantai Ancol seperti mimi peri

Hahahaha pasti lucu hahaha

"Ngapain tante senyum-senyum sendiri, pegangan tante sebentar lagi mau mulai"

Aku siap berpegangan dengan erat saat perahu besar ini mulai berayun pelan dari ke arah depan dan belakang dan jantungku ser-seran saat la kelamaan menjadi sangat kencang bahkan ayunannya bisa mencapai kemiringan hingga 90⁰

"WAAAAAAAAA",teriak Albert disampingku sedangkan bibirku terkatup rapat karena merasakan jantungku yang terus nyut-nyutan

Apa aku punya sakit jantung ya?

"WUUAAAAAAAAAAAAA",teriak keseluruhan orang disini

"TANTTEEEEEE AKANNNNN KALLAAAAHHH WUAAAAAAAA",teriak Albert lagi

Eh sumpah dia gak takut kalau bibirnya nanti bisa kemasukan burung gagak?

Aku tersenyum tipis saat Albert hampir jatuh namun Ara memegangi pundak Albert "sayang, kamu gak papa?"

Albert menggeleng cepat "gak papa ma, aman"

Albert kini menoleh kearahku sedangkan aku menaikan sebelah alisku "kok tante masih oke-oke aja sih"

Belum tau dia kalau dulu aku suka ayunan pakai bekas tambal ban di pohon beringin, disini mah bukan apa-apa buatku

"Ckkk tante kapan kalahnya sih"

Ara mengernyit dahinya heran "kalah apa sih Albert?"

"Mama gak boleh tau, ayo kita naik halilintar tante"

Bibirku tersungging senyum dan kutarik tangan Albert "okeyyy..siapa takut"

Dengan santai aku duduk di rollercoaster , Albert duduk disamping kiriku namun dahiku mengernyit heran melihat Ara duduk disamping kananku

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang