12

10.5K 1.1K 32
                                    

Aku terdiam di sebuah gedung yang megah dengan hiasan-hiasan mewah yang memberi kesan glamor,aku hanya mengikuti acara pertunangan Vera dengan pria tampan yang tidak aku ketahui namanya itu dengan malas

Bagaimana bisa Vera mengatakan mencintai ku tapi dia malah bertunangan dengan orang lain? Apa maksudnya? Apa arti tatapan hangat itu untukku....kenapa aku kesal? Apa karena dia telah memberikan kenyamanan untukku?

Seluruh mata pria memandangiku padahal aku hanya memakai pakaian yang diberikan Katya padaku, dress selutut dengan bahu terbuka dan rambut ku gerai untuk menutupi punggungku, heels yang tinggi menunjukan kaki jenjangku yang putih mulus

Sebenarnya aku tidak ingin datang, tapi Katya memaksaku bahkan dia memerintahkan bodyguard nya menjemput ku di kosan

Aku hanya menatap Vera dari kejauhan dan aku juga sadar kalau Vera sering mencuri pandang padaku tapi aku selalu mengalihkan pandangan ku kearah lain

"Anastasia?"

Dahiku mengernyit saat melihat pria tinggi bertubuh atletis dan tampan berdiri di depanku dengan senyum lebarnya "aku Tommy...kamu ingat gak? Aku tetangga nenekmu, kita satu SD dulu"

Aku mencoba mengingat ingat dan menatap pria didepanku ini lalu tersenyum "ah Tommy teman bolangku dulu ya?"

Tommy mengangguk "akhirnya kamu mengingat nya, aku gak pernah liat kamu kalau waktu aku pulang kampung"

"Ya kan kampungmu itu sekampung sama nenekku bukan sama orangtuaku Tomm"

"Tambah cantik banget kamu Na, pasti player nih dan banyak cowoknya"

Aku menggeleng cepat "ckk ya enggak lah Tom, jomblo akut nih aku, btw kamu kenapa disini?"

"Oh itu temenku itu tunangan disini"

"Ah jadi temenmu itu tunangan Vera?"

"Iya, kamu kenal Vera?",tanya Tommy

Aku tersenyum tipis "kenal lah, dia kan kakaknya bosku"

Kulihat Tommy mengeluarkan ponselnya dan memberikannya padaku "kasih nomer ponselmu Na"

Aku menerimanya dan mengetikan nomer ponselku di ponsel Tommy lalu memberikannya lagi ke Tommy "jangan di sebar lho ya nomerku, awas kamu"

Tommy tersenyum manis "siap Na, santai aja sama aku, nomermu pasti aman, nanti pulang aku antar ya"

Duh gimana ya, tapi boleh lah...toh si Katya gak tau sekarang dimana, lagipula aku bingung pulang sama siapa

"Boleh"

Kulihat wajahnya berbinar "oke deh, nanti aku telpon kamu"

"Iya"

"Ekhem"

Aku menoleh kearah sumber suara, Katya berpangku tangan menatap ku dan Tommy lalu ia tersenyum sinis kearah Tommy "siapa anda?"

Tommy menjulurkan tangannya sambil tersenyum manis hingga kedua matanya menyipit "Tommy Haruna"

"Saya tanya siapa anda, bukan tanya nama anda",sahut Katya datar sedangkan aku hanya menghela nafas pelan lalu aku menoleh kearah belakang saat merasakan ada yang menyentuh pundakku

Vera

Aku terdiam melihat tatapan sendunya bahkan bisa kulihat dia tidak bahagia sekarang, apa dia sedih? Tapi kenapa? Bukankah hari ini adalah hari kebahagiaan nya

"Ikut yuk"

Kurasakan sebuah tangan lembut mencengkeram kuat pergelangan tanganku "kamu akan disini denganku, mengerti"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang