13

10.6K 1.1K 35
                                    

"Mau kemana?"

Aku menoleh kebelakang dan melihat Katya berjalan kearahku setelah keluar dari ruangannya

"Pulanh",sahutku lalu masuk kedalam lift yang sudah terbuka

Katya ikut masuk kedalam lift dan mendekat kearahku, aku hanya terdiam melihatnya mendekati ku namun saat Katya hendak mendekatkan wajahnya ke wajahku, sontak aku mundur beberapa langkah dan kulihat dia memejamkan kedua matanya erat sambil menarik nafasnya dalam-dalam

Aku tersenyum tipis "maaf, aku gak suka barang berkas"

Kulihat kedua matanya membulat sempurna "apa kamu bilang? Barang bekas?"

Aku mengangguk "emang bener kan? Kamu bisa tidur dan bercinta dengan siapa saja, jadi kamu barang bekas dan aku masih baru , karena apa? Karena aku masih perawan"

"Kamu lupa kalau aku first kissmu?"

Aku mengangkat sebelah alisku "first kiss? Enggak tuh, kan anda yang mau, saya enggak dan lagi pula anda yang maksa, bener kan?"

Ting

Langkah ku berjalan keluar dari lift dan meninggalkan Katya yang terlihat kesal

Maaf ya ..aku memang orang gak punya, tapi harga diriku tinggi, jadi aku harus berani padanya walaupun dia CEO, karena kalau aku diemin dia bakalan lebih berani dan kurang ajar sama aku, so aku lawan aja, toh dia gak bakalan bunuh aku

Semenjak 2 bulan kejadian malam di kosanku bersama Vera, hubunganku dan Vera sudah sangat jauh, aku sengaja menjauhi nya agar dia bisa melupakanku dan memilij hidup di jalan yang benar, aku juga tidak ingin tenggelam dengan rasa nyamanku padanya, aku tidak ingin orientasi seksual ku berubah karena terlalu dekat dengan Vera dan juga mantan-mantan perempuan ku dulu, sedangkan hubunganku dan Katya masih sama, renggang....karena aku sengaja menjauhi Katya agar dia tidak bermacam macam padaku, toh kalau aku bersikap cuek dan berani seperti tadi, dia tidak akan menggangguku dan tidak akan berani menyentuhku lagi

Aku tersenyum tipis melihat Tommy yang berdiri di dekat mobilnya lalu berjalan mendekati nya "maaf Tom lama"

"Gak papa, yuk masuk"

Aku dan Tommy sering chatting karena menurutku Tommy masih pria yang sama seperti saat dia masih SD dulu, dia tampan dan berkharisma, oh ya satu lagi.... senyumannya menawan

"Anastasia"

Aku menoleh kearah Katya yang berjalan kearahku namun aku segera masuk kedalam mobil Tommy lalu melihat Tommy yang masih memandang Katya yang berjalan kearah mobil kami "jalan yuk Tom, biarin aja itu cewek gila"

"Yakin gak papa? Dia bos kamu lho Na"

Aku mengangguk cepat "udah yuk, laper nih"

"Oke"

Aku tersenyum tipis saat mobil Tommy melaju meninggalkan Katya yang terlihat sangat kesal, bahkan saat kulihat dari kaca spion , Katya menghentakan kakinya dan mengacak rambutnya dengan kesal

"Bos kamu kenapa Na? Kok kayak frustasi?"

Aku menggeleng pelan "udah biarin aja, dia itu lagi pusing mungkin sama kerjaan dia"

"Jadi ke rumah makan Padang?",tanyaku

Tommy mengangguk dan tersenyum manis "jadi dong, kamu kam suka banget sama rendang saat SD, bahkan bekalku dulu kamu yang selalu habiskan saat laukku rendang"

Bibirku tersenyum tidak enak "duh maaf deh Tom, gara-gara aku,kamu jadi gak gemuk sampai sekarang"

"Hahaha sudahlah Na, lagian aku menyukainya kok, aku suka lihat kamu makan lahap begitu"

Not Me (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang