Pubh: 2-2-2021
Re-pubh: 02-05-2022
Happy reading!******************
"Satu permintaan tidak akan membuat kalian mati."
*********************
***
Tangannya terulur untuk menarik cadar Kyra tapi sebelum tangan itu menyentuh cadarnya Kyra lebih dulu menghentikannya, ia berhasil menyadarkan pangeran Mahkota Zhang dari kekhilafan.Pangeran Mahkota Zhang seketika menarik kembali tangannya dengan wajah kaku.
"Kau sangat tidak sopan, pangeran." Kyra menatap datar pangeran Mahkota Zhang membuat pemuda itu tidak menjawab apapun sebab menyadari kesalahannya.
"Untuk yang kedua kalinya aku bertanya, apa yang akan kau lakukan padanya?" Tanya Kyra.
Tidak ada jawaban.
Kyra bukan tipe gadis yang penyabar, untuk mengulang pertanyaan ia perlu mati-matian untuk melawan sifat gengsi yang ada didirinya. Disaat ia sudah berhasil melawan gengsinya lelaki dihadapannya ini dengan beraninya mengabaikan pertanyaannya! Emosi Kyra meluap-luap hingga seluruh kepalanya memanas menciptakan sensasi luar biasa karena jiwa psikopat tingkat rendahnya bangkit.
Kyra mengeluarkan aura menakutkan membuat pangeran Mahkota dan semua orang menatap was-was kearahnya.
Greep !!
"Waa!" Pangeran Yujing yang berdiri disamping pangeran Mahkota Zhang pun langsung memekik seraya menjauh dari samping pangeran Zhang.
Tidak hanya pangeran Yujing, semua orang juga terkejut ketika Kyra menarik kerah hanfu pangeran Mahkota Zhang. Para kesatria yang ada dibelakang dengan sigap mengelilingi Kyra dengan pedang yang diacungkan. Para kesatria tidak akan menurunkan pedangnya jika pangeran Mahkota Zhang masih dalam posisi terancam. Namun, berkat perintah isyarat dari pangeran Mahkota Zhang yang mengatakan bahwa selagi tidak mengancam nyawa maka jangan bertindak sebelum ia perintah lantas para kesatria membungkuk hormat dan kembali berdiri dibelakang para pangeran.
Aula istana menjadi panas, pejabat istana yang ingin membantu segera dihentikan oleh pangeran Fang Zi. Pangeran Fang Zi memerintahkan semua orang agar tetap ditempat dan jangan panik.
"Hanya seorang gadis, kami bisa mengatasinya," kata pangeran Fang Bo berwajah serius.
Kyra mendecih lalu matanya beralih menatap pangeran Mahkota tajam, kepalan tangan dikerah hanfu semakin menguat. Jarak wajahnya dengan wajah pangeran Mahkota Zhang sekarang hanya beberapa senti saja.
"Mahkluk kecil itu, apa yang akan kau lakukan padanya?" desis Kyra. Ia harap pemuda didepannya ini melontarkan jawaban yang tepat agar Kyra bisa sedikit berbaik hati.
"Apa yang akan kulakukan padanya?" Pangeran Mahkota Zhang menarik sudut bibirnya keatas. "Tentu saja menjualnya dan menjadikannya budak--"
Bugh!
"PANGERAN/ GEGE!!!" teriak semua orang berdiri dari duduknya dan menatap nyalang pangeran Mahkota yang terpental.
"Aghh sial! Beraninya kau memukulku." Pangeran Mahkota Zhang kesulitan berbicara karena rahangnya terasa sakit. Tidak, pangeran Mahkota Zhang sangat-sangat kesakitan hingga setengah syok. Gadis itu terlihat enggan saat memukul dirinya tadi dan gerakannya sangatlah santai tetapi pangeran Mahkota Zhang bisa terpental sangat jauh. Bagaimana bisa? Pikir pangeran Zhang sembari menyeka darah yang keluar dari sudut bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙞𝙢𝙚 𝙏𝙧𝙖𝙫𝙚𝙡 : 𝙤𝙛 𝙖 𝘾𝙤𝙡𝙙-𝙃𝙚𝙖𝙧𝙩𝙚𝙙 𝙒𝙤𝙢𝙖𝙣
Fantasy▶KYRA MARSHELYNA. Sosok yang mengabadikan dirinya untuk menjadi seorang Jenderal di negaranya, hidup demi misi, dan menjadi senjata mematikan yang siap untuk membunuh. Sifatnya dingin dan kejam, hatinya sekeras baja dan tatapan matanya mampu menusu...