✨Blood Rose : QBZ 95✨
[Series 1 : Love to Hate Me]
🍁Sinopsis :
Marcus bukanlah seorang pria yang memikirkan apa itu cinta. Fokus terbesarnya hanyalah bagaimana dirinya mampu melindungi orang yang ia sayangi.
Memang pada kenyataannya itu semua begit...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Marcus POV
Aku menatap Kangjian dan Jiao yang sedang memakan es krim mereka dengan lahap.
"Pelan-pelan makannya." ucap Juhyun penuh perhatian. Sesekali dirinya mengelap es krim yang belepotan pada bibir Jiao.
Seharian ini, kami sudah bersenang-senang cukup lama. Untunglah, mereka bisa merasakan semua kenikmatan yang memang seharusnya didapatkan pada seumurannya.
Namun bola mataku menyipit, memfokuskan pandangan pada seorang pria dengan pakaian berwarna hitam.
Siapa dia?
Aku pun berencana untuk mengacuhkannya, dan mulai menggendong Jiao.
"Kalian ingin bermain apa lagi?" tanyaku sembari membenarkan rambut Jiao yang berantakan karena angin.
"Jiao dan Kakak ingin menaiki bianglala!"
"Baiklah, tetapi ini yang terakhir, ya. Sudah mau malam. Tidak baik untuk tubuh kalian yang baru saja sembuh."
Juhyun yang berada di sampingku tersenyum dan mengangguk. Kami pun berjalan menuju tempat bianglala.
Saat kami mengantri, dari arah jauh, aku masih merasakan beberapa orang yang mengamati kami. Aku tersenyum. Sepertinya memang ini sudah direncanakan.