☣️ [Part' Thirteen] ☣️

613 96 19
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mungkin ini adalah misi Juhyun yang kedua kalinya untuk langsung turun ke lapangan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mungkin ini adalah misi Juhyun yang kedua kalinya untuk langsung turun ke lapangan. Sebelum-sebelumnya, mereka hanya membantu menunggu anggota yang menjalankan misi di dalam markas dan kemudian menindak lanjuti.

Marcus berani memilih Juhyun karena dia tahu, jika Juhyun akan mampu di medan pertempuran nanti. Dia sangat paham jika Juhyun pun menginginkan hal ini, cepat atau lambat.

Maka dari itu, Marcus memilih Seungjae dan Juhyun. Tipe bertarung Marcus adalah memilih anggota yang tidak menyusahkan. Karena itu hanya akan memperlambat misinya.

Saat ini, seluruh anggotanya sedang menaiki mobil khusus untuk masuk ke dalam hutan di Finlandia. Negara ini benar-benar cocok untuk dijadikan sebuah pelarian. Dilihat dari alamnya yang indah.

Tidak salah Mr. Leo memilih negara ini untuk kabur dari mereka. Tetapi bukan K.R Agents namanya, jika menemukan seekor tikus saja tidak becus.

Hanya membutuhkan waktu sehari saja, mereka telah menemukan pencuri itu.

Ayah Marcus mengatakan, jika Mr. Leo sebelumnya adalah klien K.R Agents dari bagian pemerintahan USA. Namun ternyata, mereka mendapatkan klien lain yang tidak terduga.

Pangeran dari negara Inggris menginginkan kematian Mr. Leo dengan bayaran yang sangat tinggi. Tentu saja, Ayah Marcus menerima tawaran tersebut dengan senang hati.

Prinsip mereka adalah memberikan pelayanan pada klien yang memiliki banyak uang.

Mungkin Pangeran Inggris tidak ingin mengotori tangan bawahannya untuk membunuh seekor tikus.

Dengan begini, kedaulatan hubungan antara UK dan USA masih baik-baik saja. Ditambah, Ayah Marcus sudah mengkonfirmasi jika musuh Mr. Leo di negaranya juga menginginkan kematian orang itu.

Marcus kini menatap wajah cantik Juhyun yang berada di samping jendela terbuka. Angin dari luar masuk melalui sela-sela jendela hingga menerpa helaian rambut cokelatnya.

'Dia sangat cantik,' batin Marcus.

Mark yang berada di samping Marcus berdeham dan menyadarkan lamunan Marcus. Kini, mereka saling berpandangan tajam.

[S] Blood Rose : QBZ 95Where stories live. Discover now