☣️ [Part' Eighteen] ☣️

599 98 11
                                    

[Gore/Killed/Phsycopat Zona+]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Gore/Killed/Phsycopat Zona+]

Mata elang Kyuhyun menatap lurus ke depan dengan tangan yang menjambak sebuah rambut kepala seorang wanita tanpa tubuh.

Pakaiannya dipenuhi dengan darah musuh yang menjadi sebuah tanda kemenangan yang dibawa olehnya.

Ia memasuki markas K.R Agents di bagian perawatan dan kesehatan. Hatinya terus bergejolak memikirkan bagaimana reaksi Juhyun.

Beberapa anggota K.R Agents menatap takut Kyuhyun dengan kondisi seperti saat ini. Beberapa menahan mual melihat apa yang Kyuhyun bawa.

Kyuhyun pun membuka pintu ruangan di mana Juhyun dipindahkan karena urusan keamanan yang tidak bisa ia jamin selama membantai kelompok ayah Kyungri.

Matanya menghangat seketika saat melihat Juhyun yang sedang melamun sendirian di ruangan yang sepi. Kini Juhyun menolehkan kepalanya ke sumber suara dan memandang Kyuhyun.

Mata Juhyun bergerak ke bawah di mana Kyuhyun membawa sebuah kepala. Kyuhyun pun melemparkan kepala itu hingga menggelinding mendekati Juhyun. Dengan tatapan dingin, Juhyun bergerak turun dari ranjang dan berjongkok di samping kepala itu.

Kepala yang sangat Juhyun inginkan atas kematian anaknya yang tidak berdosa karena pembunuhan.

Juhyun tersenyum menatap kepala Kyungri dan tertawa sangat kencang, bersamaan dengan air matanya yang turun. Membuat bingung siapa pun yang melihatnya.

"Kau berhasil membunuhnya ...." ucap Juhyun singkat.

"Terima kasih telah membalaskan dendamku." lanjut dia dan mendekati Kyuhyun.

Tangannya bergerak untuk memeluk tubuh Kyuhyun yang penuh luka dan darah. Seakan Juhyun tidak peduli dengan bau amis dan kondisi menyeramkan Kyuhyun.

Mark, Heechan, Yuta dan Doyoung yang berpapasan ketika ingin menjenguk Juhyun di ruangan, menatap mereka berdua dalam diam.
Heechan sudah menangis saat melihat perilaku Juhyun yang sangat berbeda.

Sedangkan Mark mengepalkan tangannya, menahan emosi pada Kyuhyun. Yuta menghela napas, seakan dia tahu jika dirinya tidak bisa melakukan apa pun. Di sisi lain, Doyoung merasa sangat kecewa atas apa yang ia lihat barusan.

Pandangan mereka kosong, merasa bingung apa yang harus mereka lakukan pada masalah ini.

"Kita pergi. Mereka bukan lagi Marcus dan Juhyun Nuna yang kita kenal." ucap Mark dengan mata memerah dan meninggalkan ruangan kaca untuk pengunjung itu.

Tangan Juhyun bergerak untuk menghapus bercak darah pada pipi Kyuhyun dan tersenyum. Tanpa banyak bicara, Juhyun memeluk leher Kyuhyun dan menenggelamkan wajahnya di sana. Menikmati setiap aroma kematian yang telah Kyuhyun lakukan.

"Don't leave me."

Hanya anggukkan yang diberikan Juhyun.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[S] Blood Rose : QBZ 95Where stories live. Discover now