☣️ [Part' Seventeen] ☣️

763 101 21
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🚫🆘❗❗❗🆘🚫

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🚫🆘❗❗❗🆘🚫


[Warning Gore/Blood Content Zone]

Tiga hari telah berlalu. Masih sama seperti hari sebelumnya, kondisi Juhyun tidak mengalami perkembangan secara signifikan.

Namun setidaknya saat Juhyun sedang ditanyai, ia menjawabnya dengan anggukan kepala. Itu sudah lebih dari cukup.

Saat ini, Kyuhyun sudah menjadwalkan kedatangan Jiao dan Kangjian untuk bertemu dengan Juhyun.

Mereka bertiga sebenarnya juga dalam keadaan di mana membutuhkan pengobatan bagi mentalnya. Namun di pikiran Kyuhyun, mungkin saja mereka bertiga bisa saling menguatkan.

'Aku menyerahkan Mama pada kalian, Jiao, Kangjian. Hiburlah dia. Karena aku tidak bisa melakukannya.'

Selama ini Kyuhyun selalu berada di balik kaca, sembari mengumpulkan informasi seluruh bawahan geng yang dipimpin oleh Ayah Kyungri.

Tatapan mata Kyuhyun fokus untuk mengamati bagaimana Juhyun menatap Jiao dan Kangjian. Mata sendunya sudah sangat terlihat jelas dengan tubuh yang sangat kurus.

Kyuhyun pun memejamkan mata dan memijat pelipisnya yang semakin lama membuatnya semakin pusing.

Mereka berdua terlihat sama-sama tersiksa dalam keadaan ini. Tidak ada yang mau mencari jalan keluar untuk memperbaiki hubungan mereka.

Sedangkan Kyuhyun yang biasanya dapat berpikir dengan mudah, sekarang ia harus merasakan kebingungan untuk mengurus hal cinta yang sudah lama tidak ia rasakan.

Namun di benak Kyuhyun, ia sudah yakin akan pilihannya. Jika ia tidak akan melepaskan Juhyun sedikit pun karena Juhyun adalah miliknya.

Secercah senyuman kecil terlihat dari bibir yang sudah lama tidak Kyuhyun sentuh.

Juhyun tersenyum.

Pandangan Juhyun mendadak menjadi penyayang saat melihat Jiao dan Kangjian tertawa.

"Seharusnya jika bayi yang berada di perut Mama selamat, kalian bisa bermain bersama dengan sepuasnya." ucap Juhyun pelan.

[S] Blood Rose : QBZ 95Where stories live. Discover now