04.First Day as Maid

411 82 27
                                    

SEBELUM BACA....
JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..

MAKASIH..
________________________________

Ia menghela nafas.
"Selamat malam masalah" setelah mengucapkan itu, ia mulai memejamkan mata. Dan masuk ke alam mimpi.

04. First Day as Maid

Kagami berjalan dengan tenang. Ini adalah hari dimana nerakanya akan dimulai.

Kagami menghela nafas gusar. Ia tidak tau apa yang akan ia alami disana. Bersama dengan orang yang suka narsis, Tsundere, Menyebalkan, Suka merengek, Sok benar, dan sok bersahabat. Pasti akan sulit menangani mereka.

Kagami berpikir. Pokoknya ia harus bisa membuat kesan buruk disana. Ia akan membuat gara gara agar dia diusir dan bebas lagi. Ia akan mengganggu nereka semua nanti. Liat aja. Kagami tertawa dalam hati. Ia bangga karna pemikirannya cemerlang.

Tak terasa meski kakinya melangkah dalam irama yang sama. Ia sekarang sudah berdiri didepan sebuah gerbang raksasa. Tentu saja gerbangnya raksasa. Kan didalamnya ada penghuni yang berasal dari ras berbeda. Oke abaikan.

Kagami mendorong gerbangnya. Tapi kok.... gak bisa. Kagami mengernyit.
"Hiyyyaaakk..."  Ia mulai mendorong lagi dan lagi gerbang itu. Tapi nihil.. gak ada hasil.

Nafsnya memburu. Dia benci. Bukannya kemaren ia disuruh berangkat pagi pagi. Lah ini udh jam 7 kok masih dikunci gerbangnya. Kagami benci.

Ia mendorong gerbang dengan punggungnya. Posisinya membelakangi gerbang. Ia ambil nafas dalam dalam. Lalu mengeluarkan perlahan lewat mulut. Diulangi sampai 7 - 4 kali. Dan dengan kekuatan penuh. Ia mulai memundurkan tubuhnya dan mendorong gerbang .....

BRUUKK!!

tanpa tahu kalo gerbangnya sebenarnya sudah terbuka.

"ITTTAAAIIII..... PANTATKU...."
Teriak Kagami yang cetar membahana ke seluruh dunia?.

Ia mendongak dan melihat diatasnya ada kepala orang yang menunduk memiliki rambut seperti sawi. Dan menatapnya.

"Apa yang kau lakukan nanodayo?" Midorima menggerakkan lututnya sehingga mengenai punggung Kagami.

"Nanodayo... nanodayo.... namaku Kagami tau... buruan bantuin berdiri. pantatku sakit, aku gak bisa gerak" ucap Kagami dengan nada kesal.

Meski dengan setengah hati. Midorima tetap membungkuk lalu memeluk pinggang Kagami dan mulai mengangkatnya.

"Geli tau rambut sawi... lepas" ucap Kagami dengan nada jengkel dan berusaha melepaskan pegangan Midorima.

Midorima diam. Kagami tadi memanggilnya apa? Rambut sawi? Mentang mentang rambutnya warna hijau. Ia malah dipanggil sawi.

Kagami mengernyit karna tidak ada pergerakan dari Midorima.

"Heh... rambut sawi.. lepasin buruan"
Kagami menggerak gerakkan tubuhnya agar Midorima mau melepaskannya.

Midorima melepaskan tangannya dari Kagami lalu berbalik tanpa membantunya berdiri.

"Bangun saja sendiri nanodayo, jangan lupa menutup gerbangnya kembali" ucap Midorima lalu berjalan meninggalkan Kagami.

Kagami mengerucutkan bibirnya. Lalu berdiri sendiri dengan susah payah karna pantatnya memang sakit.

*******

"Kagami kun buatkan aku vanilla shake"

"Gak mau" jawab Kagami membelakangi Kuroko yang duduk di kursi ruang makan.

Our Beloved MaidWhere stories live. Discover now