05.First Day as Maid II

395 87 25
                                    

SEBELUM BACA....

JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..

MAKASIH..
______________________________

Ia menghela nafas. Merasakan kenyamanan yang kentara. Sehingga tanpa sadar karna sangat menikmati kenyamanan, ia malah tertidur mungkin ia terlalu kelelahan. Padahal jam baru menunjukkan pukul 09:40.
Ia bahkan tak akan tau jam berapa nanti ia akan bangun.

05.First Day as Maid II

"AKU PULANG" Kise mengangkat sebelah alisnya saat tidak ada yang menjawab salamnya. Dimana Kagami?.

Kise meneliti setiap sudut. Dan berhenti pada pintu kamar berwarna putih dipojok kanan.

Ia melangkahkan kakinya menaiki tangga dan berjalan pelan menuju pintu itu. Ia buka sedikit dan mengintip. Sepasang kaki menjuntai dari ranjang tidur.

Kise membuka pelan pelan pintu itu afar tidak menimbulkan suara. Ia berjalan perlahan. Setelah sampai disamping tempat tidur, ia mendapati Kagami sedang tertidur. Deru nafasnya yang teratur, wajahnya yang polos seolah olah tidak ada masalah. Ditambah lagi bibirnya yang sedikit terbuka, membuat kesan imut padanya.

Kise mendekati Kagami. Ia duduk disamping paha Kagami dan menatap wajahnya intens.

Ia tersenyum dan menumpu tubuhnya dngan sikunya untuk bisa mendekatkan wajahnya pada wajah Kagami. Bukan apa, dia hanya ingin bisa melihat wajah maid barunya itu lebih dekat, itu saja kok gak lebih.

"Uhh... Kagami kau imut sekali ssu.." ucapnya lirih agar tak membangunkan Kagami.

Kise hanya diam. Matanya bergerak menyusuri wajah Kagami. Kapan lagi bisa menatap wajah Kagami dari dekat. Ya kan.

Ia menyusuri dari mata yang tertutup, Hidung yang mancung, Pipi yang imut, dan terakhir 2 Bilah bibir yang ranun berwarna peach.

Mata Kise tertuju pada bibir peach itu dalam waktu lama. Bagaimana rasanya? Manis atau hambar? Pasti lembut dan kenyal, Ia ingin merasakannya. Sekali saja.... hanya sekali.

Karna terlalu terhipnotis dengan bibir itu, tanpa sadar Kise menggerakkan wajahnya lebih dekat dengan wajah Kagami sampai hidung mereka bersentuhan.

Kise menatapmata Kagami yang tertutup. Ia menutup matanya lalu memiringkan wajahnya dan bergerak untuk menempelkan bibirnya.. dan...

CUP!

Lembut..
Bibir Kagami terasa lembut dan kenyal. Kise tak tahan. Ia menyukai itu. Perlahan ia mulai melumat bibir Kagami. Membuka benteng tanpa pertahanan milik Kagami. Menelusupkan lidahnya......

"Kau sedang apa Ryota?"

Suara itu membuat Kise tersadar dari jeratan hipnotis Kagami. Ia membuka matanya dan segera mengangkat kepalanya, menjauhi wajah Kagami.

Ia menoleh ke arah pintu. Disana sudah ada Akashi, Midorima, dan Kuroko. Menatapnya intens.

Kise salah tingkah. Ia tertangkap telah mencium bibir Kagami. Dan kalau dilihat dari ekspresi Akashi. Itu menunjukkan bahwa dirinya tak suka.

Kise langsung berdiri dan berjalan mendekat kearah mereka.

"Are? Kapan kalian datang ssu?" Tanya Kise berusaha tenang untuk menutupi kegugupannya.

"Tentu saja kau tidak tau nanodayo. Karna kau sedang berada di dunia lain" jawaban Midorima menyiratkan bahwa mereka sedang marah.

"Kise kun, kau tidak seharusnya mencium Kagami kun" ucap Kuroko datar.

Our Beloved MaidWhere stories live. Discover now