20. #6 Part Kikaga (Kise cuti)

169 42 9
                                    

SEBELUM BACA....

JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU
FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..

MAKASIH..
______________________________________

Kagami membolakan pupil matanya. Apa yang barusan dikatakan Kise tadi? MAID? MAID? M-A-I-D?.

Oh shit. Kenapa dirinya baru sadar sekarang.......







Kalo dulu meraka punya Maid lain sebelum dirinya datang?.

20. #6 Part Kikaga (Kise cuti)

"Maid yang mana ya?"

Kise cengo menatap Kagami. Ia mengerjap.
"HAH?"

"Hah, kenapa? Kan kalian punya banyak sekali maid kan dulu. Yang mana ?"

Kise hampir saja kesedak nafasnya sendiri. Ini orang kok gak pekanya kebangetan ya?.

"Kagamicchi...... gimaana sih ssu. Harusnya kau sudah tau yang ku maksud." Kise memanyun manyunkan bibirnya yang membuat Kagami ingin menabok mukanya itu.

"Lah yang gimana sih tu ya elu. Gue mana tau siapa maid kalian itu. Kan pas gue dateng, maid kalian yang sebelumnya juga udah gak ada disana."

"Sudahlah gak usah dibahas ssu. Ntar juga Kagamicchi bakalan tau sendiri orang yang ku maksudkan itu."

"Oh gitu. Yaudah deh. Terus kita mau langsung pulang ato gimana nih ?"

Kagami membuang stik eskrimnya yang mendapat tulisan "coba lagi".

"Kagamicchi......."

Kagami menatap Kise yang mendadak diam dan tak melanjutkan ucapannya.

"Hm?"

Kise hanya diam menatap wajah Kagami. Kagami mengangkat sebelah alisnya. Ia malah merasa gak nyaman karena ditatap intens seperti itu.

"Ada apa sih Kise?" Tanya Kagami mengerutkan alisnya kesal. Pasalnya si Kise ini cuman diam mematung memandanginya dan tidak mengatakan apapun.

Kagami memundurkan kepalanya saat tiba tiba Kise mengulurkan tangannya kepadanya. Tapi belum sempat jauh, Kise sudah meraih tengkuk lehernya.

Kagami mengerjap. Dalam hatinya penuh tanda tanya. Ada apa dengan Kise?.

Dalam sekejap, Kagami membolakan pupil matanya saat Kise mendekatkan wajahnya ke arahnya. Nafas Kagami tercekat saat ada sesuatu yang lembut dan kenyal mengusap ujung bibirnya.

"Ada krim yang tertinggal disini Kagamicchi. Jangan sekali kali mengganggu binatang buas ya. Nanti terbangun dari tidurnya lho."

"A.... Hah?"

Kagami menatap mata Kise yang berkilat menatapnya. Kise menaikkan ujung bibirnya. Sebuah smirk terpatri di wajahnya. Menatap wajah Kagami yang kebingungan seperti itu, memunculkan sebuah ide luar biasa di otaknya. Ia akan memilikinya.

Bahkan ia tidak sadar, bahkan Kagami juga. Bahwa ada yang mengabadikan moment langka tersebut, sebuah bayangan di balik sebuah pohon di taman itu.

*******

Kagami mengerjap. Ia meliukkan tubuhnya untuk meregangkan ototnya yang kaku karena bangun tidur.

Ia menarik nafasnya sekejap lalu menghembuskannya kembali. Kata Midorima sih, itu fungsinya untuk menjaga kestabilan pernafasan.

Our Beloved MaidNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ