21. Bosan di Rumah

160 38 5
                                    

SEBELUM BACA....

JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU
FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..

MAKASIH..
______________________________________

Meski sesaat dan sekejap. Bahkan angin pun tak akan menyadarinya, apalagi Kagami yang gak merhatiin sama sekali.

Kise tersenyum miring. Seolah seolah rencananya telah berhasil.

21. Bosan di Rumah

Kagami mengerjap. Ia menggaruk garuk lehernya yang terasa gatal. Saat matanya terbuka, hal pertama yang dilihatnya adalah warna biru muda. Dan saat telinganya berfungsi lagi, hal pertama yang di dengarnya adalah teriakan, atau paling tepatnya perdebatan.

"Uhmmm...." Kagami meliukkan tubuhnya sambil bergumam. Sehingga memancing perhatian dari warna biru muda yang ia lihat tadi. Buktinya adalah warna biru muda itu bergerak.

"Kau sudah bangun Kagami kun?"

Kagami akhirnya tau. Itu adalah Kuroko. Ia merasakan pening di kepalanya entah mengapa. Mungkin faktor tidur terlalu lama. Dan juga entah kenapa pantatnya juga terasa sakit. Apa ia terjatuh dari tempat tidur saat tertidur nyenyak tadi?. Lalu Kuroko yang menaikkan dirinya kembali ke tempat tidur gitu?.

"Em iya. Kenapa lu ada disini Kuroko?

Kuroko hanya diam menatap Kagami yang udah mengubah posisinya menjadi duduk.

"Gak sakit Kagami kun?"

???????

Kuroko menatap datar ke arah Kagami. Yang hanya cenga cengo bingung.

"Apanya?"

Kuroko menggerakkan dagunya menunjuk ke arah kaki Kagami.

Kagami ngernyit.
"Emang milik gue kenapa?"

Kuroko menghela nafas.
"Bukan milikmu yang depan. Tapi yang belakang. Sakit atau gak kau pakai duduk?"

Kagami akhirnya paham.
"Iya. Pantat gue sakit. Gak tau kenapa."

"Mandilah. Akashi kun memintamu ke bawah."

"Oke."

Entah kenapa kok perasaan Kagami gak enak ya.

*******

Kagami berjalan menuruni tangga dengan anggunnya. Dan dituntun oleh Kuroko Tetsuya sebagai pengawal pribadinya yang setia. Sehingga membuat orang orang yang memandangnya jadi terpana.

Tapi bohong. :P

Kagami menuruni tangga dengan tampang bingung. Dan susah payah. Kepalanya masih pusing dan pantatnya terasa keram dan mati rasa. Ditambah rasa nyeri yang mendalam. /hwhwhwhw/

Saat sampai di lantai bawah. Ia memandang Kuroko yang tadi turun bersamanya.

"Akashi kun"

Semua orang memandang Kagami dan Kuroko kecuali satu orang. Orang itu hanya menunduk.

Kagami menatap mereka semua dengan bingung. Beberapa menit yang lalu mereka sedang berdebat, tapi sekarang semua sudah hening.

"Apa masih sakit Taiga?"

Kagami mengerjap.
"Kok kalian tau kalau aku sakit?"

"Kagami ceritakan pada kami apa yang terjadi selama kami tidak ada di rumah nanodayo."

Kagami menatap satu satunya orang yang duduk di sofa dan menunduk. Kise Ryota.

"Gue demam."

"HAH?"

Our Beloved MaidHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin