23. Kejutan

144 31 3
                                    

SEBELUM BACA....

JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU
FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..

MAKASIH..
_____________________________________

Kini hanya ada satu kesimpulan yang dapat kita ambil dengan melihat keadaan yang terjadi di atas.

Kagami sudah merasakan jatuh cinta pada para majikannya.

Sehingga ia tidak mau kalo sampai majikannya marah dan membencinya. Ia merasa takut saat itu terjadi. Hatinya terasa gelisah dan sakit. Bukankah itu artinya ia mencintai mereka ?.

23. Kejutan

Kagami memandang Murasakibara yang baru saja kembali entah dari mana. Murasakibara hanya diam memandangnya. Meski kita tidak tau dia dari mana tapi dengan tas koper di tangannya itu sudah bisa di tebak kalo dia habis menjemput Kise. Tapi kok Kise nya gak ada ??.

"Atsushi. Ryota mana ?"

Murasakibara mengalihkan pandangannya ke Akashi yang baru saja turun dari lantai atas. Dan disusul oleh yang lainnya.

"Murasakibara Kun. Kau dari mana saja ?"

"Tetsu. Gak perlu kau tanya. Liatlah tas yang ada di tangannya itu. Bukankah itu punya Kise?"

Kuroko hanya mengangguk dengan tampang datarnya.

"Kenapa kau membawa tasnya Kise nanodayo ?"

"Akachin menyuruhku menjemputnya."

"Hah?" Kagami bingung. Ini kan belum ada 1 bulan. Tapi kok udah mau di jemput.

"Bukannya nunggu 1 bulan ya?"

"Iya memang seharusnya begitu Taiga. Tapi aku memperingankannya. Jaadi aku menyuruh Atsushi untuk menjemputnya. Terus mana dia?"

"Dia gak mau. Katanya dia harus nunggu 1 bulan baru mau kembali kesini kok."

Murasakibara melirik ke arah Kagami yang diam memandangnya. Cukup lama Murasakibara memandang Kagami yang akhirnya membuat Akashi Seijuro murka.

"Jangan menatap Taiga seperti itu Atsushi. Atau aku akan menendangmu sampai ke neraka."

Murasakibara mengalihkan pandangannya ke depan. Lalu tanpa menatap ke arah Akashi. Ia mengatakan....
"Akachin bagaimana kau akan menendang orang yang sebesar diriku?."

Murasakibara lalu memasukkan keripik ke mulutnya lagi. Setelah itu ia meletakkan tas Kise dan pergi meninggalkan semua orang yang lagi nunggu lalat masuk ke mulut mereka.

"Ada apa dengannya nanodayo."

"Maksudmu Murasakibara Kun?"

"Bukan. Yang ku maksud itu Kise."

"Apa maksud dari perkataan Atsushi adalah aku ini lebih kecil dari pada dia? begitu?"

"Akashi bukankah sudah jelas begitu. Kenapa pake tanya segala."

"Nyalimu besar sekali Aomine. Seharusnya kau tidak menjawabnya."

Our Beloved MaidWhere stories live. Discover now