25. Tantangan 2 (Final)

149 29 12
                                    

SEBELUM BACA....

JAN LUPA TEKAN ☆ DIPOJOK KIRI BAWAH YA... KALO MAU
FOLLOW SEKALIAN JUGA BOLEH KOK HEHEHE..

MAKASIH..
_____________________________________

"Ah. Tuan Akashi kemana ya? Kok gak ada di ruangannya" dan orang itu pun pergi.

Akashi tersenyum bahagia. Ternyata pegawai satu itu tau keadaan. Ia akan mengingat wajahnya. Dan akan memberikan gaji tambahan plus bonus juga padanya nanti.

TANTANGAN SUKSES☑️☑️☑️☑️☑️

Akashi Seijuro berhasil melewati tantangan dari Kagami Taiga.

Selanjutnya....

1. Akashi Seijuro ☑️
2. Aomine Daiki
3. Murasakibara Atsushi
4. Kise Ryota
5. Midorima Shintaro
6. Kuroko Tetsuya

25. Tantangan 2 -

Kagami berjalan memasuki rumah. Ia mendapati semua orang sedang duduk di ruang tamu.

"Akashi berhasil..." Ucapnya.

Semua mata teralih ke arahnya. Kemudian ke arah Akashi yang baru masuk setelah memarkirkan mobilnya dulu.

"Aku pulang..."

"Selamat datang.."

"Kok pada saantai. Nganggur ya ?"

"Kami bosen ssu. Menunggu giliran."

"Iya. Aku yang terakhir. Itu masih lama."

"Kan emang bagiannya 12 jam perorang. Dan Akashi udah berhasil. Selanjutnya nunggu setengah jam lagi ya. Aomine. Bersiaplah."

"Dari kemaren."

Kagami mendengus lalu berjalan pergi mengabaikan sikap Aomine yang minta di tabok itu.

*******

/"Sopan dan menghormati orang lain"/ (Untuk Aomine Daiki)

Aomine memendam perasaan jengkelnya dalam hati. Ia melihat Kagami yang dengan bahagia memesan berbagai jenis makanan di restoran bintang 5.

Sebenarnya sih dia tuh ikhlas membayari makanan Kagami. Ikhlas seikhlas ikhlasnya kok. Dia tuh jengkel karena pasalnya Kagami tuh juga ngajak orang lain buat dibayari olehnya. Katanya sahabatnya, namanya Takao Kazunari. Mana orang itu tipe orang yang K2BM (kecil kecil banyak makan) lagi, ck.

"Aho aku pesen lagi boleh gak? "

Aomine melihat Kagami yang menatapnya dengan mulut penuh.

Ia tersenyum /terpaksa/.
"Boleh kok. Pesan aja sesukamu Ba........." Aomine reflek menjeda ucapannya lantaran ia hampir saja membuat kegagalan pada tantangannya.

"... Kagami. Pesan aja lagi. Yang banyak."

Akhirnya dengan susah payah Aomine berhasil melewati tekanan batinnya. Ia tidak boleh berkata kasar dan harus sopan pada orang lain termasuk Kagami sendiri.

Aomine mengeluarkan kartu untuk membayar bill dari Kagami dan sahabatnya. Setelah itu ia pergi bersama Kagami dan sahabatnya.

Takao dan Kagami berjalan di depan. Bergurau ria, mengobrol bahagia, penuh canda tawa. Sementara itu, di belakang mereka ada sosok Aomine Daiki yang diabaikan.

Our Beloved MaidWhere stories live. Discover now