Queen Of Omega《Jaeyong》✔

Thirteen - Consequences

BELUM sepenuhnya sadar akibat tendangan dan Queen tone Taeyong, kini Jaehyun harus menerima pukulan lain yang di layangkan oleh Ayah si lelaki bermarga Lee. Sungguh Jaehyun sama sekali belum bisa mencerna apa yang terjadi sebenarnya, wajahnya di pukul begitu keras hingga Jaehyun jatuh berbaring di atas lantai yang dingin.

Dua puluh menit lalu Taeyong kembali mendatangi apartemen Jaehyun, membangunkan lelaki bermarga Jung itu dan membantu Jaehyun untuk berpakaianㅡwalaupun sebenarnya Jaehyun masih belum sadar sepenuhnya. Bahkan Taeyong membantu si lelaki tampan berjalan dari unit apartemen hingga basement.

Ancaman Ayahnya tentu bukan suatu hal yang bisa Taeyong remehkan begitu saja, ia harus membawa Jaehyun secepat mungkin ke rumah, menemui Donghae serta Yoona. Tapi Taeyong tidak tahu jika sang Ayah akan memukuli Jaehyun membabi buta seperti ini. Apalagi dalam keadaan Jaehyun yang belum bisa mencerna apapun karena masih terpengaruh dengan Queen tone milik Taeyong sebelumnya.

"Dad, cukup!" seru Taeyong yang berusaha mendekati Donghae, mencegah sang Ayah untuk memukul Jaehyun lagi. Karena kini wajah Jaehyun sudah di penuhi oleh darah, mengalir dari hidung menuju dagu hingga leher.

Donghae melemparkan tatapan nyalang kepada Taeyong. "Diam di tempatmu, aku harus memberi pelajaran pada Alpha sialan ini karena berani menyentuh dan menculikmu selama dua hari!"

Taeyong mengerang, ia melirik Yoona yang hanya memperhatikan, tidak berniat untuk menenangkan Donghae. Karena nyatanya, Yoona juga merasa kesal terhadap Jaehyun yang sudah menodai anak semata wayangnya!

"Tapi itu bukan sepenuhnya kesalahan Jaehyun!" teriak Taeyong tidak terima, "aku yang menggodanya terlebih dahulu! Bukankah Daddy juga harus memukulku? Jangan melimpahkan semuanyaㅡ"

"DIAM LEE TAEYONG!" untuk saat ini Donghae sedang tidak bisa di ajak bicara, ia mengalihkan pandangan pada Jaehyun, mengangkat kerah baju si lelaki bermarga Jung, membuat Jaehyun berdiri dan menatapnya, "kau menghancurkan masa depan anakku! Tidak bisakah kau menjaganya dengan benar?! Jika kau memang mencintai Taeyong, seharusnya kau tidak menyetubuhinya!"

Setelah mengatakan itu, Donghae menghempaskan Jaehyun dan kembali memukul wajah serta menendang perut si lelaki Jung. Sementara Jaehyun hanya bisa meringis, meringkuk, melindungi diri. Bukannya tidak bisa melawan, tapi Jaehyun lebih baik menerima semua kemarahan kedua orang tua Taeyong. Karena Jaehyun tahu bahwa ia salah, insting Alpha-nya mengambil alih, menyetubuhi Taeyong tanpa henti.

Jaehyun sudah sepenuhnya sadar sekarang, ia tidak menyesali perbuatannya. Malam yang ia habiskan bersama Taeyong akan menjadi kenangan terindah bagi Jaehyun, namun akibat apa yang ia lakukan, kini Jaehyun harus menerima konsekuensi.

"DAD!" kali ini Taeyong tidak ingin tinggal diam, ia menghampiri Jaehyun, melindungi lelaki tampan itu dari serangan membabi buta Ayahnya, "cukup! Jaehyun bisa mati bila Daddy terus memukulinya seperti ini!"

Napas Donghae memburu, emosinya meluap. "Memang itu yang akan aku lakukan!"

"Aku mencintainya!" ujar Taeyong tanpa ragu, ia memeluk tubuh besar Jaehyun yang sudah babak belur, "dan aku tidak ingin Daddy membunuhnya. Ini sudah cukup, aku minta maaf karena tidak bisa menjaga diriku. Jangan melimpahkan semuanya kepada Jaehyun, Daddy bisa memukulku!"

Mendengar itu Donghae mendengus, ia mengalihkan pandangan ke arah lain, tangannya di penuhi oleh luka serta bercak kemerahan. Tanpa mengatakan apapun Donghae pergi menjauh dari sana, di ikuti oleh Yoona di belakangnya. Kali ini Yoona akan berusaha menenangkan Donghae, ia sudah melihat Jaehyun mendapatkan pelajaran akibat perbuatannya, untuk sekarang, itu lebih dari cukup.