Thirty - Lee's

26.6K 2.8K 337
                                    

INI bukan kali pertama Jaehyun menginjakkan kaki di kediaman Lee, namun tetap, jantungnya berdetak dengan sangat cepat. Keringat dingin mengalir di leher, menggambarkan bahwa ia benar-benar gugup.  Bukankah kesalahannya sangat fatal? Ia melakukan knotting pada Taeyong tanpa persetujuan Donghae serta Yoona. Oh lagi pula, bila Jaehyun meminta izin terlebih dahulu, kedua orang tua Taeyong pasti menolak tegas izinnya.

Taeyong tertawa geli melihat ekspresi Jaehyun saat ini. "Kau tahu? Ini bukan hukuman mati, jadi kau tidak perlu takut seperti itu."

Memang bukan hukuman mati, tapi kedua orang tua Taeyong mungkin bisa mengusirnya seperti terakhir kali. Di tolak oleh orang tua pasangan sangatlah menyakitkan! Jaehyun hanya ingin Donghae dan Yoona menerimanya, ia tahu bahwa dirinya bukan yang terbaik untuk Taeyong, namun Jaehyun tetap tidak menyerah; ia berusaha keras.

Menghirup napas panjang, Jaehyun menggenggam erat tangan Taeyong dan memasang senyum kecil di wajah. "Baiklah, aku sudah mengatasi rasa takutnya."

"That's my man." ujar Taeyong sebelum memberikan kecupan kilat di pipi Jaehyun, "ayo masuk." ia menarik tangan si lelaki bermarga Jung untuk mengikutinya, melewati pintu depan kediaman Lee.

Untuk informasi, Jaehyun tidak sadarkan diri selama dua hari setelah pertarungan sengit dengan Mingyu. Meskipun Taeyong memiliki kekuatan healing yang bisa menyembuhkan lelaki bermarga Jung itu, namun tubuh Jaehyun juga membutuhkan waktu agar bisa pulih sempurna. Dan ketika Jaehyun kehilangan kesadaran, Taeyong pulang ke rumah; menceritakan semua yang terjadi kepada orang tuanya.

Bukankah itu hal yang tepat untuk di lakukan? Taeyong mendapatkan kekuatan yang sangat besar! Ia bahkan bisa mengalahkan Mingyu hanya dengan Queen's tone. Bila sudah seperti ini, Ayah dan Ibu Taeyong tentu tidak bisa melakukan apapun. Maksudnya, Taeyong berhak menentukan siapa yang akan menjadi pasangan hidupnya. Selama ini Mingyu tidak pernah masuk ke dalam kategori itu, tidak ada satupun Alpha yang bisa menandingi Jaehyun.

Yoona meminta maaf atas kelakuannya yang sudah terlalu tunduk pada Mingyu, begitu pula dengan Donghae. Aura Mingyu terlalu mengintimidasi dan kedua orang tuanya tidak bisa melawan, jadi sedikit banyaknya, Ayah serta Ibu Taeyong merasa bersalah, ada unsur keterpaksaan di dalam diri keduanya.

"Selamat siang." nada suara Jaehyun terdengar sedikit bergetar, ia menyapa Yoona dan Donghae yang sedang duduk di ruang tamu, Jaehyun menundukkan tubuh, "maaf karenaㅡ"

"Selamat datang Jaehyun." potong Yoona cepat, ia tersenyum hangat dan berdiri dari duduknya, "apa kau sudah makan? Mommy memasak banyak makanan."

Untuk sementara Jaehyun terdiam, terlalu terkejut dengan perubahan Yoona yang cukup signifikan. Ini seperti pertemuan pertama mereka di sekolah! Kala itu Yoona belum membencinya dan hampir menyetujui hubungannya bersama Taeyong, sebelum pada akhirnya ia merusak si lelaki bermarga Lee.

"Mau kopi?" Donghae menunjukkan gelas kopi yang ada di genggaman tangan, senyum tipis terpasang di wajah tampannya, "aku ingin membicarakan beberapa hal bersamamu nanti."

Jaehyun mengusap tengkuknya dengan canggung. "Aku belum sempat makan," ia menatap lurus pada mata Yoona sebelum beralih ke Donghae dan mengangguk setuju. "Tentu.."

Donghae tersenyum miring. "Kau tidak perlu bersikap kaku, maaf karena aku pernah menghajarmu kala itu, tapi aku tidak menyesal. Kurasa ini waktunya berdamai, Taeyong memilihmu, jadi aku dan istriku juga harus membiasakan diri dengan kehadiranmu."

Ah, yang Jaehyun bisa menangkap bahwa Donghae belum benar-benar memaafkan perbuatannya kala itu. Jaehyun mengerti, sebagai seorang Ayah yang sangat menyayangi anak semata wayangnya, perbuatan Donghae sudah sangat tepat.

Queen Of Omega《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang