(71.) Renggang

4.8K 793 198
                                    

Saya janji akan vote!

*****

Gadis dengan tas berwarna pink itu tengah berjalan menuju gerbang bersama kedua temannya. Mereka berjalan sambil berbincang-bincang.

"Lo nggak pulang bareng Daffa?" tanya Keyla sambil memakan ciki nya.

Chaca meminum Jus susu nya lalu menjawab. "Enggak," ucapnya singkat.

"Kenapa?" tanya Keyla.

"Gak papa. Soalnya Chaca nya juga di jemput Mang Diman," ucapnya.

Keyla hanya mengangguk paham.

"Van," panggil Keyla pada gadis yang asik dengan ponsel nya itu.

Vania mendongak, mengalihkan tatapannya pada Keyla dengan alis terangkat.

"Gue nebeng, ya," kata Keyla sambil memyengir. Keyla dan Vania memang searah. Tak jarang mereka pulang bersama.

"Bayar," ucap Vania dengan datar.

"Siap! ntar gue traktir tea jus!"

Vania hanya berdecih.

Keyla tertawa. Lalu pandangannya terhenti pada sosok pemuda yang sedang mengobrol dengan seorang gadis di depan gerbang.

Ia memicingkan matanya, guna melihat siapa orang itu.

"Eh, Cha! Cha!" Keyla menepuk pundak teman di sebelahnya membuat Chaca yang asik meminum jus susu jadi tersedak.

Ia menatap kesal Keyla. "Apaan, sih?! Chaca jadi kesedak tau!" ujarnya kesal.

Keyla menyengir. "Eh, lo liat kesana, deh. Itu ... Daffa, 'kan?" ucapnya sambil menunjuk orang tersebut.

Sontak, Chaca pun ikut melihat yang di tunjuk Keyla.

Deg.

Seketika hatinya kembali ngilu melihat pemandangan di depan sana. Langkahnya pun berhenti. Membuat kedua temannya ikut berhenti.

Disana, ada Daffa dan Aletta yang sedang mengobrol. Lalu Aletta menaiki motor besar milik Daffa membuat Chaca termenung.

"Lah, itu, 'kan si Aletta? Yang mantannya Daffa itu loh," ucap Keyla.

Vania ikut melihat pemandangan itu. Matanya memicing curiga. "Kok si Aletta naik ke motornya Daffa? Mereka mau pulang bareng?" ujarnya.

Lalu, motor itu pun melesat pergi membuat tanda tanya di kepala Keyla dan Vania.

Berbeda dengan mereka. Chaca malah kembali merasakan sakit hati. Kenapa Daffa dan Aletta pulang bareng? Kenapa Daffa tidak memberi nya kabar terlebih dahulu? Mereka berdua ingin kemana?

Banyak sekali pertanyaan di benak Chaca. Tapi, ia hanya bisa diam memandang sendu kepergian kekasihnya dengan gadis lain. Ah ralat, gadis yang akan di jodohkan dengan kekasihnya.

Keyla yang melihat tatapan sendu itu menatap prihatin temannya. Ia mengelus bahu Chaca. Ia tau, Chaca pasti cemburu.

"Sabar, Cha," ucap Keyla sambil mengelus bahu gadis itu. "Emangnya, si Daffa nggak ngabarin lo dulu kalo dia mau pulang bareng sama Aletta?" lanjutnya.

Chaca hanya menggeleng lesu.

Tin ... Tin ...

Gadis itu tersentak kemudian menatap mobil hitam di depannya. "Eh, Chaca pulang dulu, ya. Udah di jemput nih," ucapnya sambil tersenyum.

Keyla dan Vania hanya mengangguk sambil membalas senyum.

"Hati-hati, Cha."

"Kalian juga."

Sincerity Love [TAMAT]Where stories live. Discover now