(15.) ToD

8K 829 18
                                    

Happy Reading:)
°
°
°

Sekumpulan pria dengan seragam urakan itu tengah berkumpul di meja kantin paling pojok, tempat biasa mereka nongkrong, suar riuh pun memenuhi meja tersebut.

"Giliran gue woy!" seru Algi sambil mengambil botol kosong di meja tersebut.

Algi tersenyum lalu memutar botol nya. Lalu suara riuh mereka semakin ramai karena penasaran siapa yang akan jadi korban selanjutnya.

Dan botol itu berhenti dengan posisi tutup botol mengarah ke arah pria yang sedang memakan cireng merconnya dengan mengap-mengap karena pedas.

Kalian tau kan? Ya, mereka sedang bermain ToD.

"WOAHH ANAK SULTAN KENA COY!" seru Jordan sambil menggebrak meja.

"SASARAN EMPUK CUY!"

"POROTIN UANG NYA AJA!'

Mereka pun kembali riuh, sedangkan sang koban hanya terus memakan cireng merconnya sambil mangap-mangap.

"Niel, ToD?" tanya Algi kepada Daniel.

"Hah..hah..gue pilih..hah," ujarnya tidak jelas karena kepedasan.

"Kaga ada 'Hah' goblok! Adanya truth or dare!" ujar Algi menoyor kepala Daniel.

"Dare!" ujarnya lalu mengambil es jeruk yang ada di meja. Pedas gilaa coyy!

"Oke, Dare dari gue, lo harus posting aib lo di Ig, sekarang!" ujar Algi.

Tanpa memprotes, Daniel pun membuka aplikasi instagram nya dan memposting aib nya yang sedang ngupil.

Mereka semua tertawa melihat postingan temannya itu.

"Cowok ganteng gak takut aib man!" ujar Daniel sambil memakan kembali cirengnya.

"Kalo Dare dari gue, lo harus traktir kita seharian penuh!" ujar Udin. menggebu, membuat mereka semua bersorak menyetujui dengan suara riuh dan ada yang sampai menggebrak-gebrak meja.

"Gila lo ya?! lo semua gak satu atau dua orang, orang sekampung gitu gue traktir? bisa miskin dadakan dong gue!" tolak Daniel dengan muka memerah karena cireng yang dimakannya semakin pedas.

"HALAHHHH KATANYA ANAK?" seru Jordan lalu menggantung kalimatnya

"SULTAAANNNN!" jawab mereka serempak membuat Daniel memutar bola matanya malas.

"Gue tau gue anak Sultan, tapikan bukan Sultan yang kaya raya, bapa gue kan emang namanya SULTAN goblok!" seru Daniel kesal.

"Halahh bilang aja lo pelit!"

"Kaga njir, kalo seglintir orang gue masih sanggup nraktir, lah ini?" ujarnya lalu menatap teman temannya. "1..2..3...4..5..6..8..11...20...100, orang njir! mau lo, Punya Temen glandangan gara-gara di palak temen-temennya sendiri," kesalnya.

"Anjir 100 orang apaan cuy? Paling cuma 10 orang," ujar Jordan.

"Ck, si Daniel mah pelit, gue doa in biar kuburan lo sempit," cletuk Algi.

"Gue doain biar lo selamanya jadi jomblo!" kata Udin.

"Lagian lo sendiri yang minta Dare, ya lo harus terima dong!"

"IYAA HUUUU!!"

Daniel menghela nafasnya, percuma melawan teman seperkampretannya, dengan muka nelangsa Daniel mengangguk.

"Iya deh iya! Gue traktir lo semua!"

"WOOOOOO!!"

Merek bersorak heboh, lalu saling ber high five

Sincerity Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang