88

902 115 71
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.............

Mungkin bakal saya potong ceritanya biar cepet tamat ya.

Yuke dan yang lainnya mulai memburu Horcrux, yang mereka lakukan hanyalah harus pergi ke Gringotts dan membobolnya dengan semampu mereka, mudah bila di ucapkan, tetapi bila di lakukan, Yuke bahkan merasa takut sebelum mencobanya.

"Horcrux bisa di hancurkan oleh taring Basilisk dan pedang Gryffindor, itu yang ku tahu" ucap Yuke.

"Dan dimana kita akan mendapatkan pedang dan taring?" Ron bertanya.

"Pedang Gryffindor seharusnya dimiliki oleh Severus, dan dia akan mengirimkannya pada kita lewat Patronus, lalu taring basilisk bisa kita ambil di Kamar rahasia tempat Harry mengalahkannya"

"Aku ingat tempat itu" ucap anak tersebut.

"Dan kenapa Snape ingin memberikan pedang itu pada kita?" Hermione bertanya
"Kau pikir Severus akan mengalah begitu saja pada You-Know-Who?" Cibir Yuke.

"Apa maksudmu Snape mengkhianati You-Know-Who juga?" Tanya Ron.

"Bisa dikatakan begitu" Yuke berucap walau tak yakin mereka mempercayainya, tetapi Ron yang sedikit bodoh sepertinya mempercayai itu.

"Dia mengkhianati Dumbledore, dan dia juga mengkhianati You-Know-Who, sebenarnya apa yang di inginkan kelelawar bawah tanah itu" cibir Ron balik.

Yuke yang tak ingin berdebat langsung menghentikan obrolan mereka dan lanjut mencari Horcrux menuju Gringotts. Meski jalan menuju ke tempat tujuan tak semudah yang ia kira.

Kira-kira seminggu lebih mereka mencari cara agar dapat menerobos, hingga akhirnya seekor Patronus yang ternyata bukan berbentuk rusa betina, melainkan burung gagak yang sama persis seperti Patronus yang dimiliki Yuke muncul dengan membawa pedang yang mereka butuhkan. Gadis itu tersenyum dan mengatakan pada teman-temannya bahwa ia telah membuktikan bahwa dirinya bisa di percayai hingga akhir pertempuran.

Mereka berusaha mencari Horcrux menuju Gringotts, berbagai cara mereka lakukan agar bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan, mencari piala Hufflepuff yang merupakan tempat dimana Voldemort menyimpan sebuah sihir hitam pembuat bencana.

Setelah akhirnya berusaha keras untuk mencari Piala Hufflepuff, mereka mendapatkannya, Yuke memberitahukan juga beberapa kisah tentang Relikui kematian pada mereka, tentang di tangkap nya mereka oleh sekelompok pelahap maut dan di bawa ke Malfoy Manor hingga akhirnya Dobby meyelamatkan mereka dan harus kehilangan nyawanya yang berharga.

mereka menghancurkan Piala Hufflepuff dengan pedang yang di kirim oleh Snape, seketika asap hitam mengepul di sekeliling mereka dan membuat ke empat anak itu terkejut ketika melihat samar-samar sosok Voldemort dan kemudian menghilang di telan angin yang berhembus kencang, sesaat suanapun kembali hening.

"Jadi kita telah menghancurkan satu Horcrux?" Ron bertanya.

"Ya, dan kita hancurkan Horcrux berikutnya yang berada di Hogwarts" ucap Yuke.

Severus Snape [ ALWAYS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang