Severus Snape [ ALWAYS ]

75

..............

Yuke, Ron dan Hermione tengah berada di perpustakaan untuk menyelesaikan PR Umbridge yang berlimpah. Murid-murid yang lain juga melakukan hal yang sama, hampir semuanya adalah kelas lima, duduk di meja yang diterangi lampu didekat mereka, hidung terbenam ke buku, pena bulu menggurat cepat perkamen, sementara langit di luar jendela semakin lama semakin gelap, suara lain yang terdengar hanyalah decit pelan sebelah sepatu Madam Pince, ketika petugas perpustakaan itu berkeliling lorong dengan galak, menginspeksi mereka yang menyentuh buku-bukunya yang berharga.

Yuke bisa merasakan Harry yang masuk ke perpustakaan, anak itu baru saja selesai dengan pelajaran Occlumency nya, ia memegangi dahinya yang sepertinya tampak kesakitan.

"Bagaimana tadi?" Hermione bertanya dengan berbisik pelan, Yuke dan Ron yang ingin tahu juga ikut merapat ke arah mereka.

"Kau tak apa-apa Harry?" Yuke bertanya.

"Yeah.. tak apa-apa... Entahlah" kata Harry. "Dengar, aku baru saja menyadari sesuatu" tambahnya.

Harry menceritakan tentang Departemen Misteri yang ada di kementrian sihir, anak itu mengaku bahwa ia melihat sesuatu yang tengah di incar oleh Voldemort disana.

"Jadi... Jadi apakah maksudmu..." bisik Ron, ketika Madam Pince lewat, mendecit pelan. "Bahwa senjata—benda yang di kejar You-Know-Who—ada di kementrian sihir?"

"Di Departemen Misteri, Pasti" bisik Harry. "Yuke pasti tahu dimana jalannya" anak laki-laki berkacamata itu menatapnya.

Yuke sedikit terkejut mendengarnya, tentu saja ia tahu dimana Departemen Misteri yang dimaksud oleh Harry Potter.

Selama sisa hari itu, mereka membicarakan tentang Departemen Misteri dan rencana jahat Voldemort yang tengah mereka nanti. Yuke punya misi sendiri untuk menyelematkan Sirius, itu berarti dia tak boleh membiarkan Sirius mati seperti yang ada didalam buku.

Beberapa hari berikutnya semakin memburuk, ada pelarian besar-besaran di Azkaban dan Hagrid mendapatkan masa percobaan, itu berarti ia akan mengalami hal yang sama seperti Profesor Trelawney yang hampir di pecat kalau tidak melakukannya dengan baik.

Umbridge membuat peraturan baru yang membuat guru-guru dan murid-murid lainnya muak.

INKUISITOR AGUNG HOGWARTS

Para guru dengan ini dilarang memberi murid-murid informasi yang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran yang di ajarkan, untuk mana mereka dibayar.

Tertanda

Profesor Jane Umbridge

Inskuisitor Agung

Yuke mencibir bersama anak-anak lainnya yang membaca pengumuman itu, Umbridge memperlakukan guru seolah-olah mereka adalah mainannya, Profesor McGonagall pasti akan segera membunuhnya kalau saja Umbridge bukan utusan konyol dari kementerian.