Severus Snape [ ALWAYS ]

45

.........

Hari ini tidak terlalu buruk, mungkin karena anak-anak Slytherin tertahan sebagian di kelas Profesor Moody, sedangkan Gryffindor sudah bisa keluar kelas menghirup udara segar, jam empat sore ini Yuke dan Teman-temannya memutuskan untuk makan di aula saja, sedangkan Hermione tidak ikut dengan mereka karena harus menyelesaikan banyak tugas. Ron kembali menanggapi dengan bodoh, anak itu bilang kalau Hermione terlalu banyak belajar sehingga memiliki kepribadian yang menyebalkan, setelahnya mereka bertengkar.

Akhirnya Yuke dan Harry yang tersisa kini tengah duduk berhadapan di meja panjang Gryffindor. Sebenarnya bukan hanya makan saja, mereka juga tengah membahas sesuatu mengenai Turnamen Triwizard.

"Sebentar lagi tugas kedua akan di adakan, sedangkan aku belum tahu harus berbuat apa.." Harry kembali cemas sambil curhat didepan Yuke.

Yuke juga sama bingung dan cemasnya, akhir-akhir ini ia selalu memikirkan tentang Moody dan Moody, sampai-sampai ia melupakan tugas kedua Turnamen Triwizard, ia bahkan belum mendiskusikan ini dengan Snape. Ia lupa kalau dirinya ingin meminta bantuan kepada pria dingin itu untuk menghadapi tugas kedua.

"Nah Yuke.., seperti apa menurutmu tugas kedua itu?" Tanya Harry sambil memakan buah anggur yang ada di sebelahnya.

"Aku akan ceritakan tentang tugas kedua, mumpung tak ada Ron dan Hermione yang akan menyela pembicaraan kita, kau harus percaya padaku" kata Yuke serius.

"Aku percaya padamu Yuke, semua yang kau katakan selalu benar, mengenai Quirrell, Voldemort, Sirius dan banyak lagi, bagaimana mungkin aku tak mempercayaimu?"

Yuke sedikit tersenyum kecil, lantas langsung menoleh ke kanan dan kiri memastikan tak ada anak lain yang menguping pembicaraan mereka. Dan beruntung nya aula sedang sepi sore ini.

"Harry, dengarkan aku.." Yuke menceritakan semua kejadian yang akan dihadapi Harry kedepannya, ia menceritakan sedetail mungkin agar anak yang ada dihadapannya percaya padanya, yang pasti ia tak ingin di anggap mengada-ada.

Lama Yuke bercerita setelah akhirnya selesai, Harry tampak menghela nafas gusar.

"Jadi aku harus menyelamatkan Ron dan adiknya Fleur sekaligus? Juga Hermione? Juga Cho Chang, oh akhir-akhir ini aku suka pada gadis itu, aku tak akan menyembunyikannya darimu" kata Harry to the point. "Bagaimana kalau aku memilih menyelamatkan Cho saja?"

Yuke menggeleng tampak kesal. "Tidak Harry, tentu tidak! Kau tidak diperbolehkan untuk memilih siapa yang ingin kau selamatkan, lagipula Cho tak akan jadi korban yang akan kita selamatkan!"

Harry kini tampak kebingungan, oh rasanya Yuke ingin melemparnya dengan piring-piring yang ada dihadapannya, kenapa anak itu tak pernah bisa mengerti dengan cepat?!. Harry berucap dengan nada lesu. "Tadi kau bilang Cho Chang akan jadi orang yang diselamatkan-"

"Cedric!" Potong Yuke dengan sabar. "Berhubung Cedric Diggory tidak ikut Turnamen ini, itu berarti Cho Chang juga tidak ikut menjadi korban yang harus diselamatkan, akan ada orang lain yang menggantikannya, aku telah menggantikan Posisi Cedric Diggory dan aku belum tahu siapa yang akan menggantikan posisi Cho Chang!"