84

1.1K 156 39
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...............

Hari-hari berikutnya membuat Yuke sangat bosan, tak ada apapun yang menarik kecuali rasa iri Hermione pada Harry yang selalu mendapat pujian di kelas Profesor Slughorn. Ia terus mengikuti instruksi buku Pangeran Berdarah Campuran setiap kali ada pelajaran Ramuan. Meskipun Yuke sangat yakin kalau Harry bertanya-tanya dalam hatinya siapakah Pangeran Berdarah Campuran itu.

Dan sore itu di ruang rekreasi Gryffindor.

"Mungkin dia seorang Putri" kata Hermione, ketika Harry semakin penasaran siapa pemilik buku tersebut. "Siapa tahu dia perempuan, menurutku tulisannya lebih mirip tulisan anak perempuan dari pada tulisan anak laki-laki"

Yuke yang mendengar itu tertawa terbahak, Snape? Seorang profesor yang ditakuti murid-murid Hogwarts dan memakai pakaian serba hitam itu memiliki tulisan yang mirip anak perempuan? Yang benar saja, Hermione pasti sedang bercanda.

Sadar kalau Hermione tengah menatapnya, Yuke langsung berhenti tertawa. "Oh, maaf, aku teringat Neville yang sering lupa kata sandi" ucapnya kaku.

"Half Blood Prince, Pangeran Berdarah Campuran, begitu dia menyebut dirinya" kata Harry. "Berapa banyak anak perempuan yang jadi Pangeran?"

Hermione menggelengkan kepalanya, tak bisa menjawab pertanyaan yang di ajukan Harry.

"Kenapa kalian berfikir itu anak perempuan?" Yuke bertanya, menatap mereka bertiga yang tengah berfikir keras.

"Dia seorang Prince Yuke" kata Harry. "Aku yakin dia perempuan, tapi siapa.."

Hermione menatap Yuke dengan curiga. "Jangan-jangan kau tahu siapa dia" tuduhnya.

Yuke mencibir. "Sudah kubilang kalau aku tak bisa mengingatnya" Yuke menyangkal.

Hermione berdiri dan mendekat ke arahnya. "Siapa Pangeran Berdarah Campuran itu?"

Yuke menyeringai. "Bagaimana kalau kukatakan, ia adalah Filch?"

Harry dan Ron berdecak. "Kau mengada-ada" cibir Ron.

Yuke menganggukkan kepalanya. "Kalian akan percaya jika kubilang itu adalah Umbridge?"

Ketiga anak itu menggeleng serempak.

"Mana mungkin Umbridge, dia tak sepintar itu dalam membuat ramuan" Kini Hermione berucap.

"Bagaimana dengan Snape?" Kata Yuke. "Bagaimana jika aku mengatakan kalau Pangeran Berdarah Campuran itu adalah Snape"

Ketiga temannya langsung terdiam, tetapi tidak setelah Ron maju ke depannya dan berucap mencibir. "Snape tak mungkin ceroboh meninggalkan buku di kelas Ramuanya, dan lagi pula dia bukan seorang Prince"

Yuke menaikan sebelah alisnya. "Tahu darimana kalau dia bukan seorang Prince?"

Ron berdecak. "Sudah jelas kalau dia adalah perempuan, tidak mungkin seorang Snape yang kejam memakai nama Prince di belakangnya"

Severus Snape [ ALWAYS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang