73

1.3K 154 57
                                    

Dilan sama Anhar katanya, ga tau tadi siapa yg bilang tapi bengek ಥ‿ಥ

Dilan sama Anhar katanya, ga tau tadi siapa yg bilang tapi bengek ಥ‿ಥ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

..............

Hari natal tiba dan mereka berencana merayakannya di rumah Sirius, hubungan Yuke dengan Sirius pula tidak separah saat mereka bertemu pertama kali.

Semua orang melewatkan pagi berikutnya dengan memasang perhiasan-perhiasan Natal. Sirius tampak sangat gembira dan menyanyikan lagu-lagu Natal, rupanya dia sangat senang punya teman pada hari Natal, mengingat hidupnya hampir kebanyakan di temani oleh Dementor di Azkaban.

Yuke mendekati jendela dan memandang langit di luar jendela yang semakin memutih, siap menurunkan salju. Ia memikirkan Snape yang sekarang entah sedang apa, hadiah yang ia beli untuknya tidak jadi ia kirim, ia kesal sekaligus kecewa pada pria itu.

Mrs Weasley memanggil namanya dengan lembut untuk sarapan pagi, Yuke tersenyum dan mengangguk, lalu mengikutinya ke arah dapur yang sudah penuh dengan kaus kaki merah ala Natal.

Menjelang pukul enam petang bel pintu berbunyi, anggota Orde lainnya masuk dan Hermione terlihat disana membawa koper nya dibantu oleh Tonks.

Mereka langsung duduk di dapur bersiap untuk minuman mereka dan makanan lezat yang mengundang selera untuk di santap, meski Yuke sangat tidak mood untuk makan, ia memaksakan diri agar tidak membuat Molly Weasley kecewa, ia sudah susah payah memasaknya untuk mereka.

Sirius masih tampak gembira karena mengetahui kalau rumahnya terisi penuh, ia merasakan kehangatan yang menjalar diseluruh tubuhnya.

Mereka mulai memakan makanannya dan bercanda ria, Tonks memberi lelucon yang sangat aneh hingga membuat mereka semua tertawa terbahak, walaupun mereka merayakannya tanpa kehadiran Arthur Weasley, mereka tetap bersenang-senang dan berencana mengunjungi Arthur Weasley lagi besok.

Yuke memutuskan untuk diam di rumah Sirius daripada harus kembali ke St mungo, bukannya ia tidak peduli dengan kesehatan Mr Weasley, dia hanya terlalu lelah untuk sekedar berjalan.

Setelah selesai dengan semua makanan dan minumannya, mereka menuju kamarnya masing-masing dan menunggu hari esok untuk melihat semua hadiah yang akan mereka dapatkan, meskipun Yuke tidak terlalu menantikan hari esok.

Yuke berada di kamarnya yang sempit namun nyaman, hingga ia tak bisa beranjak dari tempat tidurnya dan memperhatikan langit malam yang tampak mendung, tak ada bulan maupun bintang yang bersinar terang, Yuke seperti mati rasa, kehilangan Snape seperti kehilangan segalanya yang ia miliki di dunia ini.

Mengingat lagi tentang Snape, Yuke sangat muak sekaligus kecewa padanya, kenapa dia menyelesaikan masalah dengan cara memutuskan hubungan? Yuke bukannya tidak mau memperbaikinya, tapi ia cukup malu dan gengsi untuk mengatakan bahwa ia tak ingin putus dengannya, di tambah ia melihat Snape bersama wanita lain yang lebih dewasa darinya, itu hanya akan membuatnya semakin dipermalukan.

Severus Snape [ ALWAYS ] Where stories live. Discover now