72

1.1K 155 63
                                    

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


.............

Yuke meminta izin pada Tonks untuk pulang lebih dulu, ia harus berbelanja untuk hadiah Natal dan itu pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah Tonks setuju dengan keputusannya, barulah Yuke pergi ke Diagon Alley sendirian, ia sudah terbiasa Sekarang.

Saat Yuke sampai di Diagon Alley, ia terkejut betapa banyaknya orang-orang yang tengah berbelanja Natal, membuatnya harus berhati-hati karena berdesakan dengan penyihir lainnya.

"Oh sial, ini pasti akan membutuhkan waktu seharian" gadis itu mengeluh pada dirinya sendiri, pertama-tama ia akan membeli kado Natal untuk Snape, lalu Lockhart, Harry, Ron dan Hermione, mereka saja sudah cukup. Atau harus ia tambah Ginny, Fred dan George?.

Yuke masuk kesebuah toko besar yang sudah dirancang sedemikian rupa dengan tema Natal, para penyihir bercoleteh menanyakan harga ini itu, Yuke melihat-lihat benda apa yang cocok untuk ia berikan kepada golden trio.

Yuke mengambil tiga pak besar coklat kodok berisi kartu didalamnya, ia akan memberikannya kepada Ron Harry dan Lockhart. sedangkan untuk Hermione, ia harus keluar dan mencari toko buku yang lengkap karena tahu koleksi buku Hermione pasti sudah sangat banyak.

Yuke berjalan menelusuri Diagon Alley semakin kedalam untuk menemukan toko buku, tapi akhirnya ia menemukannya setelah lama berjalan, toko itu tidak terlalu ramai dan tampak usang, seperti tidak pernah di bersihkan selama bertahun-tahun, tetapi anehnya ada banyak buku menarik didalamnya.

Yuke memasuki toko itu walau tidak disambut ramah oleh si pemilik toko, lalu ia melihat-lihat koleksi buku yang ada disana,  Yuke mencari buku yang belum pernah dibaca Hermione, ia menemukannya di rak paling atas hingga harus memakai mantra Accio untuk mengambilnya.

Setelah berhasil dengan sebuah buku tebal untuk Hermione, mata coklat Yuke tidak sengaja menangkap sebuah buku usang yang tebal, ia belum pernah melihatnya di perpustakaan milik Snape di Spinner End's maupun di ruangannya, itu buku tentang ramuan yang belum pernah Yuke lihat, jadi ia mengambilnya untuk diberikan kepada Snape walau harganya terlihat mahal karena itu buku langka.

Yuke mengambil dua buku dan segera membayarnya pada penyihir laki-laki tua berhidung bengkok panjang dengan wajah seperti anjing tua, setelah selesai membayar, gadis itu pun segera keluar dari toko untuk mencari barang lainnya.

"Mungkin aku bisa masuk ke toko khusus peralatan Natal" gadis itu berbicara pada dirinya sendiri.

Saat ia hendak melangkah.

"Yuke Event?" Seseorang menepuk bahunya dari belakang, membuat gadis itu terlonjak kaget dan hampir tersentak, siapa yang memanggilnya? Untuk menebus rasa penasarannya ia pun berbalik. Kedua bola matanya terbelalak lebar ketika melihat seorang pria seumurannya dengan rambut coklat pendek dan alis tebal yang sangat tampan.

"Oliver Wood?" Hanya itu yang bisa ia ucapkan ketika melihat seseorang yang membuatnya menderita di tahun ketiga.

Yuke ingin marah tapi tidak jadi, melihat wajah Wood yang tampak gugup dan menunduk tidak enakkan. Wood semakin tampan, Yuke rasa ia sudah sukses dengan Quidditch nya.

Severus Snape [ ALWAYS ] حيث تعيش القصص. اكتشف الآن