65

1.7K 173 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


..............

Yuke mendapat kabar dari Harry bahwa mereka telah menyakinkan anak-anak untuk setuju dengan rencana yang mereka jalankan, mereka akan Membentuk Dumbledore Army dengan persetujuan dari beberapa anak.

Harry tampak bahagia akhir-akhir ini dibanding minggu-minggu yang lalu, bersama Ron, ia menghabiskan waktu dengan mengerjakan PR mereka lagi, tentu dengan perintah Hermione yang tak bisa di sangkal.

Mereka berjalan menuju kelas, tapi Yuke Berhenti ketika melihat tulisan yang berada di papan pengumuman, menatap Harry, Ron dan Hermione.

"Teman-teman" panggilnya. Membuat mereka berbalik menghadapnya. "Kalian yakin kan kalau kalian tidak di ikuti? Maksudku.. kenapa ada tulisan ini disini? Seharusnya itu tak ada kalau kalian tidak di ikuti" Yuke menujuk papan pengumuman.

INKUISITOR AGUNG HOGWARTS

Semua organisasi perkumpulan, tim, grup dan klub pelajar sejak saat ini dibubarkan.

Yang didefinisikan sebagai organisasi, perkumpulan, tim, grup atau klub adalah pertemuan reguler tiga atau lebih pelajar.

Izin untuk membentuk kembali hal di atas bisa diminta kepada inkuisitor Agung ( Profesor Umbridge)

Peraturan di atas sesuai dekrit pendidikan nomor dua puluh empat.

Harry dan yang lainnya selesai membaca pengumuman, Yuke menatap mereka. "Dimana kalian membentuk Dumbledore Army?" Tanyanya tampak cemas.

Ron menggaruk rambut merahnya hingga berantakan, lantas berucap. "Sebenarnya kami tetap pergi ke Hog's Head, karena Hogsmade adalah temapat ramai Yuke, mana mungkin kami melakukan perkumpulan disana"

Yuke menggelengkan kepalanya tidak percaya. "Baiklah, aku tak mempermasalahkannya, tapi kita lihat sampai kapan DA bertahan" kata gadis itu, tampak kesal karena mereka tidak memperdulikan peringatan darinya.

Sesaat anak-anak yang mengikuti perkumpulan yang dibuat Harry ribut saling tuduh menuduh, Ron tampak kesal sekali, tapi Yuke tak ingin membuatnya semakin kacau, ia hanya terdiam menatap mereka yang panik dan takut.

Mereka akhirnya turun ke ruang bawah tanah tempat dimana kelas Ramuan berada, pastinya akan ada Umbridge disana.

Mereka berempat duduk ditempat duduk mereka yang biasa dibagian belakang kelas, mengeluarkan perkamen, pena bulu dan buku seribu tanaman obat dan jamur sihir.

Snape menutup pintu kelas dengan debam yang bergaung, semua langsung terdiam dibuatnya.

"Kalian lihat" kata Snape dengan suaranya yang mencemooh ke arah Umbridge, tak akan melupakan kejadian dimana tangan kekasihnya memerah akibat ulah manusia kodok itu.

Severus Snape [ ALWAYS ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang